IMBCNews, Suka Makmue-Nagan Raya | Jembatan gantung sepanjang 120 meter yang membentang di aliran Sungai Krueng Nagan terputus dan ambruk akibat diterjang erosi, Selasa (17/10) siang. Jembatan itu tepatnya berada di wilayah Desa Pulo Ie, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Prov Aceh.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Irfanda Rinadi mengatakan, jembatan gantung ini ambruk setelah salah satu bagian abutmen, “Terkikis erosi sungai saat air sungai ini meluap,” kata Irfanda di Suka Makmue, sebagaimana dilansir Antara, Selasa.
Menurut Irfanda saat bencana alam tersebut terjadi, tidak ada masyarakat yang melintas sehingga tidak menyebabkan korban jiwa.
Akibat putusnya jembatan gantung, jelas dia, akses transportasi masyarakat di kawasan tersebut hingga Selasa sore terganggu, karena masyarakat yang biasanya menggunakan jembatan gantung harus memutar perjalanan mereka mencapai belasan kilometer agar bisa menuju ke pusat kabupaten dan pusat kecamatan.
Guna melakukan perbaikan, kata Irfanda, Pemkab Nagan Raya mengusulkan penanganan perbaikan jembatan gantung tersebut ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI.
“Kami berharap usulan ini dapat dibangun jembatan gantung baru di Nagan Raya,” kata Irfanda.
Akibat putusnya jembatan gantung tersebut, kata dia, aktivitas perekonomian masyarakat terganggu, termasuk aktivitas anak sekolah di daerah itu.
“Kami juga masih berupaya menghitung jumlah kerugian akibat putusnya jembatan gantung akibat bencana alam yang terjadi,” kata Irfanda Rinadi. (Sumber: Antara)