IMBCNEWS – Geopark Ijen menjadi Unesco Global Geopark terbaik di Indonesia dalam acara penganugeraan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) dan Bangga Buatan Indonesia (BBI) 2024 yang berlangsung di Banyuwangi pada Jumat, 13 Desember 2024. Geopark Ijen dengan beragam kekayaan geosite, biosite, dan cultural site-nya. Berada di kawasan Gunung Ijen, juga meliputi Pantai Pulau Merah, Taman Nasional Alas Purwo.
Gunung Ijen adalah sebuah gunung berapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian 2.386 mdpl. Gunung Ijen terakhir meletus pada tahun 1999. Salah satu fenomena alam yang paling terkenal dari Gunung Ijen adalah blue fire (api biru) di dalam kawah yang terletak di puncak gunung tersebut. Pendakian gunung ini bisa dimulai dari dua tempat, yakni dari Banyuwangi atau dari Bondowoso.
Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa mengungkapkan Banyuwangi terpilih sebagai tempat pelaksanaan acara BBWI dan BBI 2024, karena kabupaten ini adalah pemenang dalam anugerah tahun sebelumnya. “Banyuwangi memiliki banyak keunggulan di bidang pariwisata. Tak hanya wisata alam, tapi juga wisata budaya, fashion, kuliner, dan lainnya,” ungkap Ni Luh, mengutip dari laman resmi Kementrian Pariwisata (Kemenpar), Sabtu (14/12/2024).
Ni Luh menyambung, bahwa saat ini pariwisata menjadi salah satu sektor yang berkontribusi signifikan terhadap peningkatan ekonomi nasional. Hal ini salah satunya, berkat kehadiran program BBWI yang diperkuat partisipasi aktif dan peran pemerintah bersama industri beserta pihak terkait dalam meningkatkan minat kunjungan wisatawan.
“Hingga Oktober 2024 jumlah perjalanan wisatawan nusantara ini sudah mencapai 839,39 juta perjalanan, hampir satu miliar perjalanan, itu luar biasa sekali. Dan untuk jumlah ini naik 21,87 persen dibandingkan dengan kumulatif periode yang sama pada 2023. Diharapkan jumlah perjalanan wisatawan nusantara ini bisa terus meningkat,” ujar Wamenpar Ni Luh Puspa.
Kementerian Pariwisata dikatakan Wamenpar Ni Luh Puspa, berkomitmen untuk terus mendorong intensifikasi program BBWI sebagai salah satu quick wins dengan melakukan berbagai upaya, melalui kampanye atau branding, integrasi paket wisata, efisiensi biaya transportasi, serta peningkatan daya saing destinasi. “Kami juga terus mengharapkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan untuk menggalakkan program BBWI ke depan,” pungkas Ni Luh. (*)
imbcnews/lip6/diolah