Oleh Anwar Abbas, Pengamat Sosial Ekonomi dan Keagamaan.
IMBCNEWS Jakarta | Saya sangat terkejut menyaksikan sebuah video yang memperlihat seorang penyanyi laki-laki yang menjadikan ayat-ayat yang terdapat dalam surat alfatihah yang merupakan surat pertama dari 114 surat yang terdapat dalam alqur’an menjadi syair dari lagu bernuansa rock yang dia bawakan.
Saya merasa perlu menyampaikan hal ini karena apa yang dilakukan oleh sang penyanyi sudah tentu akan mengundang pro kontra di tengah-tengah masyarakat terutama di kalangan umat Islam karena hal demikian sungguh terasa sangat tidak pantas, tidak elok dan tidak tepat.
Untuk itu kepada sang penyanyi dan sang produser serta juga kepada pihak pemerintah agar sesegera mungkin menarik dan menghapus rekaman tersebut. Saya tidak anti terhadap seni dan kreatifitas tapi tolong sesuatu yang dianggap luhur dan suci oleh umat Islam jangan diusik tapi mari sama-sama kita hormati dan muliakan.
Berbuat di luar itu tentu akan mengundang masalah dan akan membuat kehidupan sosial dan beragama di negeri ini yang selama ini sudah berjalan dengan baik menjadi terganggu bahkan tidak mustahil akan bisa memantik terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan.
Indonesia dibangun dan diperjuangkan oleh para tokoh agama, ulama dan kyai punya andil besar, hingga dapat merumuskan Pasal 29 UUD RI, yakni Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
Nilai ketuhanan adalah nilai keluhuran yang wajib di rawat dan dijaga oleh bagngsa Indonesia. Semua pihak utamanya para pejabat pubik yang setia kepada Pancasila dan UUD RI. Oleh karenanya, sebagai wakil ketua MUI dan juga berada di kalangan organisasi muslim terbesar di Indonesia, Muhammadiyah, saya menghimbau Pemerintah melarang untuk adanya musik yang seolah bernuansa melecehkan kitab suci.
imbcnews/diolah/