IMBCNews, Karawang | Ketua Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Karawang Engkus Kusnadi SH memandang, salah satu peran penting media massa yaitu melakukan kontrol sosial termasuk ketika pemilu serentak 2024 dilaksanakan.
“Kontrol sosial para insan pers, tentu sangat mempengaruhi jalannya pemilu serentak. Karena mayoritas rakyat Indonesia menginginkan lewat proses pemilu agar dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas,” ungkap Engkus.
Hal itu dikatakan Engkus ketika tampil sebagai salah satu nara sumber dalam seminar yang dihelat Insan Pers Nusantara (Inpera), berlangsung di Aula Husni Hamid Komplek Kantor Pemkab Karawang, Kamis (7/12/2023).
Berkaitan hari ulang tahun ke 3, Inpera menggelar seminar bertajuk: ‘Peran Media dalam Penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2024’. Hadir dalam acara Kesbangpol mewakili Bupati Karawang, Humas Polres, dengan nara sumber mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang Ikhsan Indra Putra, Ketua Bawaslu Engkus Kusnadi dan Pengamat Hukum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Dr Gary Gagarin Akbar SH MH. Acara seminar dimoderatori Ega Nugraha Susanto.
Lebih lanjut Engkus Kusnadi mengatakan, kekuatan media juga sebagai penyeimbang. “Oleh karenanya merupakan sesuatu yang dipandang cukup bagus manakala pemerintah menggalang kemitraan dengan media,” imbuhnya.
Engkus kemudian mengemukakan, lewat pemberitaan media seseorang bisa saja naik derajatnya. “Namun juga sebaliknya, karena kekuatan pena itu bisa membunuh tanpa harus menyentuh. Media adalah saluran informasi dari peristiwa yang terjadi. Dan media juga sebagai saluran hiburan mau pun dalam hal berkait edukatif,” tandasnya.
Ketua Umum DPP Inpera Heri Widodo dalam kesempatan itu mengatakan, pihaknya mengundang sekitar 200-an wartawan sebagai peserta seminar, dengan tujuan agar pemberitaan mengenai pemilu dapat tersaji dengan proporsional, tidak mengandung ujaran kebencian mau pun berunsur SARA yang dapat memancing suasana serta merusak kondusifitas di masyarakat. (edi-s/asy-0712)