IMBCNEWS – Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA mengatakan pentingnya peningkatan kualitas program pemberdayaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bagi mustahik. Untuk itu perlu mengikutsertakan banyak pihak termasuk para tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
“Di samping melakukan pengembangan kapasitas kelembagaan, sumber daya manusia (SDM), pengembangan jaringan, tentu peningkatan kualitas program pemberdayaan tidak kalah penting. Karena itu kita perlu mengikutsertakan banyak pihak termasuk para tokoh agama, dan tokoh masyarakat,” ujar Kamaruddin dalam Rapat Koordinasi Nasional Unit Pengumpul Zakat (Rakornas UPZ) BAZNAS 2022 di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, BAZNAS selama ini telah berfungsi instrumental, transformatif, mentransformasi mustahik menjadi muzaki. “Betapa banyak betapa banyak yang terubah nasibnya yang tadinya mustahik menjadi muzaki. Ini tentu merupakan transformasi yang luar biasa, saya kira ini menjadi salah satu fungsi BAZNAS yang secara fundamental berkontribusi terhadap bangsa dan negara,” jelasnya.
Kamaruddin mengatakan, BAZNAS terus menerus meningkatkan kualitas tata kelola perzakatan di Indonesia, dan tentu indikatornya bukan hanya berapa banyak yang dikumpulkan tetapi berapa banyak manusia yang telah berubah nasibnya bertransformasi karena hadirnya BAZNAS.
“Semoga Rakornas ini dapat produktif dan semakin meningkatkan pengelolaan zakat di Indonesia, serta dapat memberikan yang terbaik bagi Indonesia, untuk bangsa dan negara,” pungkasnya.
Rakornas UPZ BAZNAS 2022 mengangkat tema “Sinergi untuk Kesejahteraan Umat” yang diselenggarakan pada 26-28 Oktober 2022. Rakornas ini juga akan melahirkan rekomendasi strategis untuk pengembangan serta penguatan dalam mengelola ZIS dan DSKL yang aman regulasi, aman syar’i dan aman NKRI.
Rakornas ini dihadiri oleh 161 UPZ BAZNAS yang terdiri atas: 23 UPZ Kementerian, 31 UPZ Lembaga Negara, 43 UPZ BUMN, dan 64 UPZ Swasta. Dalam Rakornas UPZ BAZNAS 2022 juga terdapat penganugerahan UPZ Award yang terbagi dalam 5 kategori: Kategori Pengumpulan Terbaik, Kategori Penyaluran Terbaik, Kategori Pelaporan Terbaik, Kategori Zakat Payroll System dan Kementerian Pendukung Gerakan Zakat. IMBCNEWS – Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA mengatakan pentingnya peningkatan kualitas program pemberdayaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bagi mustahik. Untuk itu perlu mengikutsertakan banyak pihak termasuk para tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
“Di samping melakukan pengembangan kapasitas kelembagaan, sumber daya manusia (SDM), pengembangan jaringan, tentu peningkatan kualitas program pemberdayaan tidak kalah penting. Karena itu kita perlu mengikutsertakan banyak pihak termasuk para tokoh agama, dan tokoh masyarakat,” ujar Kamaruddin dalam Rapat Koordinasi Nasional Unit Pengumpul Zakat (Rakornas UPZ) BAZNAS 2022 di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, BAZNAS selama ini telah berfungsi instrumental, transformatif, mentransformasi mustahik menjadi muzaki. “Betapa banyak betapa banyak yang terubah nasibnya yang tadinya mustahik menjadi muzaki. Ini tentu merupakan transformasi yang luar biasa, saya kira ini menjadi salah satu fungsi BAZNAS yang secara fundamental berkontribusi terhadap bangsa dan negara,” jelasnya.
Kamaruddin mengatakan, BAZNAS terus menerus meningkatkan kualitas tata kelola perzakatan di Indonesia, dan tentu indikatornya bukan hanya berapa banyak yang dikumpulkan tetapi berapa banyak manusia yang telah berubah nasibnya bertransformasi karena hadirnya BAZNAS.
“Semoga Rakornas ini dapat produktif dan semakin meningkatkan pengelolaan zakat di Indonesia, serta dapat memberikan yang terbaik bagi Indonesia, untuk bangsa dan negara,” pungkasnya.
Rakornas UPZ BAZNAS 2022 mengangkat tema “Sinergi untuk Kesejahteraan Umat” yang diselenggarakan pada 26-28 Oktober 2022. Rakornas ini juga akan melahirkan rekomendasi strategis untuk pengembangan serta penguatan dalam mengelola ZIS dan DSKL yang aman regulasi, aman syar’i dan aman NKRI.
Rakornas ini dihadiri oleh 161 UPZ BAZNAS yang terdiri atas: 23 UPZ Kementerian, 31 UPZ Lembaga Negara, 43 UPZ BUMN, dan 64 UPZ Swasta. Dalam Rakornas UPZ BAZNAS 2022 juga terdapat penganugerahan UPZ Award yang terbagi dalam 5 kategori: Kategori Pengumpulan Terbaik, Kategori Penyaluran Terbaik, Kategori Pelaporan Terbaik, Kategori Zakat Payroll System dan Kementerian Pendukung Gerakan Zakat.
“Di samping melakukan pengembangan kapasitas kelembagaan, sumber daya manusia (SDM), pengembangan jaringan, tentu peningkatan kualitas program pemberdayaan tidak kalah penting. Karena itu kita perlu mengikutsertakan banyak pihak termasuk para tokoh agama, dan tokoh masyarakat,” ujar Kamaruddin dalam Rapat Koordinasi Nasional Unit Pengumpul Zakat (Rakornas UPZ) BAZNAS 2022 di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, BAZNAS selama ini telah berfungsi instrumental, transformatif, mentransformasi mustahik menjadi muzaki. “Betapa banyak betapa banyak yang terubah nasibnya yang tadinya mustahik menjadi muzaki. Ini tentu merupakan transformasi yang luar biasa, saya kira ini menjadi salah satu fungsi BAZNAS yang secara fundamental berkontribusi terhadap bangsa dan negara,” jelasnya.
Kamaruddin mengatakan, BAZNAS terus menerus meningkatkan kualitas tata kelola perzakatan di Indonesia, dan tentu indikatornya bukan hanya berapa banyak yang dikumpulkan tetapi berapa banyak manusia yang telah berubah nasibnya bertransformasi karena hadirnya BAZNAS.
“Semoga Rakornas ini dapat produktif dan semakin meningkatkan pengelolaan zakat di Indonesia, serta dapat memberikan yang terbaik bagi Indonesia, untuk bangsa dan negara,” pungkasnya.
Rakornas UPZ BAZNAS 2022 mengangkat tema “Sinergi untuk Kesejahteraan Umat” yang diselenggarakan pada 26-28 Oktober 2022. Rakornas ini juga akan melahirkan rekomendasi strategis untuk pengembangan serta penguatan dalam mengelola ZIS dan DSKL yang aman regulasi, aman syar’i dan aman NKRI.
Rakornas ini dihadiri oleh 161 UPZ BAZNAS yang terdiri atas: 23 UPZ Kementerian, 31 UPZ Lembaga Negara, 43 UPZ BUMN, dan 64 UPZ Swasta. Dalam Rakornas UPZ BAZNAS 2022 juga terdapat penganugerahan UPZ Award yang terbagi dalam 5 kategori: Kategori Pengumpulan Terbaik, Kategori Penyaluran Terbaik, Kategori Pelaporan Terbaik, Kategori Zakat Payroll System dan Kementerian Pendukung Gerakan Zakat. IMBCNEWS – Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA mengatakan pentingnya peningkatan kualitas program pemberdayaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bagi mustahik. Untuk itu perlu mengikutsertakan banyak pihak termasuk para tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
“Di samping melakukan pengembangan kapasitas kelembagaan, sumber daya manusia (SDM), pengembangan jaringan, tentu peningkatan kualitas program pemberdayaan tidak kalah penting. Karena itu kita perlu mengikutsertakan banyak pihak termasuk para tokoh agama, dan tokoh masyarakat,” ujar Kamaruddin dalam Rapat Koordinasi Nasional Unit Pengumpul Zakat (Rakornas UPZ) BAZNAS 2022 di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, BAZNAS selama ini telah berfungsi instrumental, transformatif, mentransformasi mustahik menjadi muzaki. “Betapa banyak betapa banyak yang terubah nasibnya yang tadinya mustahik menjadi muzaki. Ini tentu merupakan transformasi yang luar biasa, saya kira ini menjadi salah satu fungsi BAZNAS yang secara fundamental berkontribusi terhadap bangsa dan negara,” jelasnya.
Kamaruddin mengatakan, BAZNAS terus menerus meningkatkan kualitas tata kelola perzakatan di Indonesia, dan tentu indikatornya bukan hanya berapa banyak yang dikumpulkan tetapi berapa banyak manusia yang telah berubah nasibnya bertransformasi karena hadirnya BAZNAS.
“Semoga Rakornas ini dapat produktif dan semakin meningkatkan pengelolaan zakat di Indonesia, serta dapat memberikan yang terbaik bagi Indonesia, untuk bangsa dan negara,” pungkasnya.
Rakornas UPZ BAZNAS 2022 mengangkat tema “Sinergi untuk Kesejahteraan Umat” yang diselenggarakan pada 26-28 Oktober 2022. Rakornas ini juga akan melahirkan rekomendasi strategis untuk pengembangan serta penguatan dalam mengelola ZIS dan DSKL yang aman regulasi, aman syar’i dan aman NKRI.
Rakornas ini dihadiri oleh 161 UPZ BAZNAS yang terdiri atas: 23 UPZ Kementerian, 31 UPZ Lembaga Negara, 43 UPZ BUMN, dan 64 UPZ Swasta. Dalam Rakornas UPZ BAZNAS 2022 juga terdapat penganugerahan UPZ Award yang terbagi dalam 5 kategori: Kategori Pengumpulan Terbaik, Kategori Penyaluran Terbaik, Kategori Pelaporan Terbaik, Kategori Zakat Payroll System dan Kementerian Pendukung Gerakan Zakat.