IMBCNEWS.COM – Kota Bekasi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi sudah menetapkan tiga pasangan yang akan maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Kota Bekasi yang akan dilaksanakan serentak pada 27 November 2024. Tiga pasangan calon Wali Kota yang mendaftar yaitu Tri Adhianto Tjahyono dan Abdul Harris Bobihoe, Heri Koswara dan Sholihin, Uu Saeful Mikdar dan Nurul Sumarheni.
Untuk pengundian nomor urut paslon dilakukan pada 23 September 2024 yang lalu di Kantor KPU Kota Bekasi. Pasangan Tri Adhianto Tjahyono dan Abdul Haris Bobihoe diusung 10 partai diantaranya Partai PDI Perjuangan, PKB, Gerindra, Partai Buruh, Partai Gelora, PKN, PBB, Partai Demokrat, Partai Perindo, dan Partai Ummat. Adapun pasangan Heri Koswara dan Sholihin diusung lima partai politik. Yaitu, Partai PKS, Partai Hanura, PAN, PSI, dan PPP. Sementara Uu Saeful Mikdar dan Nurul Sumarheni diusung oleh dua partai. Yakni, Partai Golkar, dan Partai Nasdem.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gibran Fans Garuda Indonesia (GGI) berkomitmen mengawal dan menjaga agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di kota Bekasi berjalan dengan aman dan damai. Hal itu terucap saat ketua DPD GGI Rochmani konsolidasi bersama Srikandi GGI kota Bekasi Junita Eka Putri di Cafe Lim Kok Tong, Jl. Boulevard Raya Bekasi RGA no 92, Jakasetia, Bekasi Selatan, Senin malam (7/10/24).
Lebih lanjut Rochmani mengatakan bahwa siapapun calon walikotanya berjanji akan membawa perubahan kota Bekasi ke arah yang lebih baik dari segi pembangunan infrastruktur, SDM,pendidikan, peduli kesejahteraan, kesehatan masyarakat, dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) akan GGI dukung.
Sependapat dengan Ketua DPD GGI, Wakil ketua bidang humas Syarifuddin menambahkan bahwa anggota GGI solid ikut serta dalam berperan aktif mengawal Pilkada di kota Bekasi. “Pengurus DPD dan DPC Gifans Garuda Indonesia di 12 Kecamatan sudah sangat siap jelang pencoblosan 27 November nanti”,ujar Syarifuddin.
Sementara, Srikandi DPD GGI kota Bekasi Junita Eka Putri menyampaikan harapannya bila pilkada berjalan dengan baik dan lancar,. Srikandi siap bergerak bersama membantu DPD GGI dalam mengawal pemllu yang aman dan damai di kota Bekasi.
“Kita kompak, srikandi GGI siap berperan aktif mengawasi menuju hari pencoblosan nanti”,ujar Nita sapaan akrabnya.
Diketahui bahwa KPU Kota Bekasi menargetkan jumlah partisipasi publik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024 menembus 81 persen.
Kepada awak media ketua KPU Kota Bekasi Ali Syaifa mengatakan, target tersebut mengacu jumlah partisipasi publik dalam Pemilu 2024, di mana jumlah partisipasinya mencapai 81 persen.
Selanjutnya jelas Ali, untuk maskot Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi 2024 dengan nama Wara dan Wiri. Maskot Wara dan Wiri merupakan hasil sayembara yang diselenggarakan KPU Kota Bekasi beberapa waktu lalu. Maskot Wara dan Wiri Pilkada 2024 Kota Bekasi Bentuk maskot Pilkada tersebut terinspirasi dari ikan gabus, ikan khas Bekasi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi menjadwalkan debat perdana dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan digelar pada akhir bulan Oktober ini. Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa, mengatakan, saat ini belum ada kepastian karena mempertimbangkan sejumlah hal. “Rencana sih, debat pertama akan dilaksanakan di akhir Oktober. Tapi masih dalam proses koordinasi dengan beberapa pihak. Karena kan hari ini mempertimbangkan masukan juga dari tim pasangan calon ya. Mereka juga sibuk kan. Yang jelas di akhir Oktober ini ada satu debat pertama,” katanya kepada Metrotvnews.com, Senin, 7 Oktober 2024.
Dia mengatakan, pihaknya berencana untuk menggelar 3 kali debat. Namun, jumlah tersebut bisa saja berubah. “Ya, kalau kami mengupayakan bisa dilaksanakan tiga kali. Tapi seminimal-minimalnya kami laksanakan dua kali,” tambahnya.
Rencananya, debat kandidat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi itu akan digelar di televisi dan dikombinasikan dengan saluran lainnya.
Di Kota Bekasi, pada Pilkada November 2024 terdapat 3.671 Tempat Pemungutan Suara yang tersebar di 56 kelurahan pada 12 kecamatan. “Untuk pengamanan di TPS, Polres Metro Bekasi Kota menerjunkan 1.500 personel,” ungkap Kepala Bagian Operasional Komisaris Agus Rohmat, di tempat terpisah. Personel yang akan diterjunkan untuk mengamankan 3671 TPS tersebut merupakan kekuatan gabungan dari unsur Polri, TNI. (*)