IMBCNews, Jakarta | Uji terbang perdana jet tempur generasi kelima pertama buatan Turkiye, KAAN, selama 13 menit mengudara. Ujicoba terbang jet siluman yang berlangsung pada Rabu dua pekan lalu, menarik perhatian berbagai media pemberitaan berkelas internasional di seluruh dunia.
Situs Business Insider yang berbasis di AS mengungkap, keberhasilan penyelesaian penerbangan perdananya merupakan “langkah maju yang besar bagi upaya Turkiye untuk memperoleh pesawat tempur generasi kelima,” tulis situs Business Insider sebagaimana dilansir Anadolu.
Business Insider menekankan bahwa KAAN adalah hasil upaya Angkatan Udara Turkiye selama lebih dari satu dekade dan negara tersebut menginginkan KAAN “pada akhirnya akan menggantikan” fungsi armada F-16 negara tersebut.
Laporan tersebut menggarisbawahi bahwa penerbangan percobaan itu adalah “langkah maju yang menjanjikan” bagi Turkiye, terutama setelah ketegangan dengan AS terkait proyek jet tempur F-35.
Televisi Bloomberg menyoroti bahwa penerbangan pertama jet tempur generasi ke-5 Turkiye adalah sebuah “tonggak sejarah”.
Inggris
Reuters menyebut, “KAAN Turkiye, pesawat tempur nasional pertamanya, telah menyelesaikan penerbangan pertamanya pada Rabu, sebagai bagian dari upaya negara tersebut untuk meningkatkan angkatan udaranya.”
Mengutip Haluk Gorgun, kepala Kepresidenan Industri Pertahanan Turkiye, Reuters mencatat bahwa Turkiye menargetkan untuk melakukan produksi massal mesin yang digunakan KAAN.
Harian yang berbasis di London, Al Arab, melaporkan perkembangan tersebut dengan judul utama Turkiye membuat terobosan baru dalam produksi pesawat tempur generasi ke-5.
Situs televisi Asharq Bloomberg Arab Saudi juga menyajikan penerbangan pertama KAAN kepada pembacanya dengan judul “Raja Terhebat. Apa yang kita ketahui tentang pesawat siluman generasi ke-5 Turkiye?”
Televisi Al Jazeera yang berbasis di Qatar juga mengumumkan penerbangan pertama KAAN kepada penontonnya dengan pernyataan Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Kanada
Siaran televisi BNN Bloomberg di Kanada menyatakan KAAN merupakan simbol kepercayaan diri dan inovasi industri pertahanan Turkiye.
Sebuah ufuk baru telah lahir dalam sejarah pertahanan dan penerbangan Turkiye, kata BNN Bloomberg, seraya menambahkan bahwa langkah tersebut mewakili lompatan signifikan dalam upaya Turkiye untuk mencapai kemandirian dalam teknologi militer dan sebuah langkah berani menuju masa depan perang.
Jepang
Media Jepang memuji penerbangan pertama ‘KAAN’, setelah para pejabat pertahanan Turkiye berharap dapat mengekspor jet tempur generasi kelima ke Asia dan negara-negara Teluk, menurut surat kabar bisnis terbesar di negara itu bernama Nihon Keizai Shimbun (Nikkei).
Media ini juga melaporkan bahwa produsen pesawat itu juga bertujuan untuk mengembangkan ‘KAAN’ yang mencakup kemampuan visibilitas rendah pada 2030, dan perusahaan juga berencana memproduksi 20 unitnya.
Turkiye menjadi negara kelima di dunia yang menerbangkan jet tempur siluman, setelah Amerika Serikat, Rusia, China, dan Korea Selatan, menurut Yahoo Jepang.
Website Norimono News melaporkan penerbangan pertama “KAAN” berhasil diselesaikan.
Situs web tersebut memberikan definisi nama pesawat tersebut, dengan mengatakan bahwa ‘KAAN’ adalah “nama maskulin asal Turki yang berarti penguasa atau raja di atas segala raja”.
Hanya ada lima negara di dunia yang dapat mengembangkan dan memproduksi jet tempur generasi kelima, dan Turkiye kini menjadi salah satunya, tambah media online itu.
Perusahaan Turkiye itu mengembangkan jet tempur ‘KAAN’, yang sulit dikenali radar karena memiliki kemampuan siluman, menurut berita dari Abema Times.
Media tersebut mengutip kutipan Presiden Recep Tayyip Erdogan, yang mengatakan, “Hari ini adalah hari yang membanggakan bagi industri pertahanan Turkiye.”
Jet tempur KAAN adalah salah satu jet tempur generasi kelima terbaik di dunia, bersama dengan “F35” dan “Sukhoi 57,” tambah dia, sambil menekankan bahwa Turkiye diproyeksikan akan meningkatkan kemampuan pertahanannya.
China
People’s Daily dan Kantor Berita Xinhua memuat berita terkait KAAN, mengutip pernyataan Presiden Erdogan, yang mengatakan, “Turkiye telah melewati tonggak sejarah lainnya dalam produksi jet tempur generasi kelima.”
Berita tersebut menyebutkan bahwa pesawat jet itu dirancang sesuai dengan kebutuhan Angkatan Bersenjata Turkiye, dan KAAN dapat menggantikan pesawat F-16.
India
NDTV menyinggung pesawat buatan domestik Turkiye itu dengan laporan berjudul “KAAN Türkiye, pesawat tempur nasional pertama, menyelesaikan penerbangan pertamanya pada Rabu, bagian dari upaya negara itu untuk memperkuat angkatan udaranya.”
“Penerbangan ini menandai momen penting bagi Turkiye, di mana otoritas menjadikan modernisasi angkatan udara negara yang menua sebagai prioritas utama,” kata Times of India.
“Proyek ini menempatkan Turkiye dalam kelompok kecil negara berkekuatan yang membuat pesawat generasi kelima, yang berarti KAAN pada akhirnya akan memiliki kemampuan siluman, avionik canggih dan akan mampu mengambil peran komando dalam pertempuran,” tambah mereka. (Sumber: Anadolu)