IMBCNEWS Jakarta | Anak muda atau generasi melinial saat ini menjadi kunci untuk menentukan masa depan bangsa, karena sekitar 56 persen Pilihan Legislatif ( Pileg) dan Pilpres tahun 2024 dipilih dari kalangan anak muda.
Oleh karenanya, penting anak-anak muda ini terus berinovasi dan meningkatkan kapasitasnya karena masa depan ada ditangannya.
“Kalian jangan hanya sebagai objek, tetapi harus berfikir menjadi subjek, untuk menjadi pemimpin masa depan,” kata Al Akbar Rahmadillah calon anggota DPR Depok, dari Partai Gerinda di Cimangis Depok, Sabtu malam.
Makna Sumpah Pemuda memiliki arti mendalam bagi sejarah bangsa. Isi Sumpah Pemuda yang dicetuskan pada 28 Oktober 1928 ialah ikrar bertanah air satu, berbangsa satu, berbahasa satu: Indonesia.
Persatuan terus kita jaga karena itu bagian penting menghantarkan bangsa ini memasuki generasi emas atau 100 tahun pasca Kemerdekaan. Generasi muda akan sangat menentukan masa depan bangsa ini, katanya menegaskan.
Nasehat kepada generasi muda itu disampaikan Akbar Rahmadillah saat memeberikan sambutan peringatan sumpah pemuda di Rukum Warga (RW) 14 Cimanggis Mekarsari Depok.
Pada peringatan Sumpah Pemuda ke 95 tersebut dihadiri lebih kurang 500 warga dengan antusias menyaksikan berbagai lomba dan acara menarik, seperti baca pusi, nyanyi, fashion show dan atraksi pencak silat dengan memehkan beberapa habel dan genting yang ditumpuk.
Lebih dari tiga habel dan genting di letakkan dalam sebuah papan yang telah disiapkan. Anak muda tersebut kemudian memebenturkan jidatnya, “prak” lalu tumpukan habel patah. Demikian juga tumpukan genting dapat hancur dengan gerakan satu tangan.
Sumpah pemuda dengan tema Meningkatkan Kreatifitas dan Inovasi Pemuda RW 14 pada 28 Oktober 2023 itu juga dihadiri para tokoh masyarakat RW 14 dan anggota DPRD Depok dari Partai PDI Veronica Wiwin Widarini.
Wiwin juga ikut meramaikan perayaan peringatan itu dengan memberikan berbagai kuis berhadiah.
Sementara itu Ketua RW 14 Sugeng Bagiono yang didampingi Sekertaris RW, Banar Setyomulyono pada peringatan itu menambahkan, generasi muda adalah penerus bangsa untuk dapat menyongsong masa depan Indonesia lebih membahagiakan.
Mereka, anak muda itu kita dorong agar dapat bekerja lebih cerdas dan tuntas karena persaingan saat ini tidak lagi dengan sesama bangsa tetapi dengan globalisasi persaingan kina terbuka dengan anak-anak muda dari negara lain.
imbcnews/diolah
