IMBCNews, Indramayu | Beberapa hari mendatang, jamaah haji mulai berangkat ke Tanah Suci menunaikan rukun Islam kelima. Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Saiful Mujab menyatakan asrama haji Indramayu dan Bandara Kertajati siap melayani keberangkatan dan kepulangan para tamu Allah.
“Ada 8.968 jamaah yang akan diberangkatkan melalui Asrama Haji Indramayu dan Bandara Kertajati,” kata Saiful Mujab di Asrama Haji Indramayu baru-baru ini.
Tahun 1444 H (2023) adalah kali pertama dibukanya Embarkasi Kertajati. Jamaah akan berangkat dari Asrama Haji Indramayu dan terbang melalui Bandara Kertajati Majalengka dengan Saudia Airlines.
Saiful Mujab menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan SOP layanan di embarkasi. Nantinya, akan diterapkan one stop service atau layanan satu pintu.
“Begitu jamaah tiba di asrama, langsung ada layanan pemeriksaan dari KKP, serta pembagian paspor, gelang, boarding pass, dan living cost atau uang saku, semua di satu tempat,” paparnya.
“Layanan untuk jamaah lansia didahulukan agar jamaah bisa segera dapat beristirahat. Kita juga ada tambahan petugas untuk melayani jamaah lansia,” sambungnya.
Saiful Mujab menambahkan, jamaah tahun ini akan mendapatkan asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan. Asuransi diberikan sejak jamaah masuk asrama, waktu pemberangkatan, dan ketika mereka masih di asrama saat pemulangan.
“Jika setelah masuk asrama wafat, jamaah dapat asuransi sesuai Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) yang disetorkan. Kalau kecelakaan, ada hitungannya. Tahun lalu tidak ada asuransi kecelakaan, tahun ini ada,” paparnya.
“Ada juga extra cover. Jamaah haji yang wafat di pesawat, akan mendapat extra cover sebesar Rp125 juta. Ini bagian dari upaya perlindungan jamaah,” sambungnya.
Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam menambahkan, ada 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Sebanyak 30.235 jamaah berasal dari 20 kabupaten/kota akan berangkat dari Embarkasi Bekasi. Mereka terbagi dalam 72 kelompok terbang (kloter).
Sementara 8.968 jemaah berangkat dari Embarkasi Indramayu dalam 24 kloter. Mereka berasal dari Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kab Majalengka, Kab Indramayu, Kab Kuningan, Kab Subang, dan Kab Sumedang.
“Kami siapkan dua tower di asrama haji Indramayu dengan 200 kamar. Setiap kamar kapasitas empat orang sehingga total bisa menampung 800 jemaah,” tandasnya.
Menurut Nuril Huda, Eksekutif General Manajer Bandara Kertajati, selama musim haji, dari bandara yang berlokasi di Kabupaten Majalengka ini, satu kloter setiap hari bertolak ke Arab Saudi dengan pesawat Saudia Airline Airbus 330. “Kloter pertama berangkat tanggal 28 Mei pukul 01.05 WIB,” ucapnya. (Kadar Santoso)