IMBCNews, Jakarta | Guna memperkuat moderasi beragama di Tanah Air, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Ditjen Bimas Kristen) Kementerian Agama menghelat acara Pagelaran Moderasi Beragama.
Acara yang berlangsung di Aula HM Rasjidi Gedung Kemenag Jl. MH Thamrin Jakarta Pusat, Senin (16/10) malam dihadiri Penasehat Dharma Wanita Kemenag Eny Retno Yaqut, Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung, para pejabat eselon I dan II Kemenag serta para undangan.
Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung mengatakan, budaya bisa menjadi alat untuk mempromosikan tentang toleransi beragama, kerukunan beragama dan kebersamaan.
Lebih lanjut Jeane mengatakan, penguatan moderasi beragama memberi dampak positif dalam merajut kebersamaan dan memperkuat kerukunan beragama dan toleransi di Indonesia.
“Di tahun politik penting. Kami kuatkan terus bagi penyuluh dan ASN. Dengan dibekali pemahaman merawat bangsa dengan kerukunan beragama,” ungkapnya.
Menurut Jeane, penguatan moderasi beragama membawa kepada kehidupan yang rukun, damai dan saling menghargai. “Moderasi beragama jatidiri bangsa,” ujarnya.
Terkait surat edaran (SE) Menag penceramah di tempat ibadah, ia mengatakan, penceramah di gereja harus diakui oleh gereja. Di sini Sinode menjadi kontrol para pendeta yang melakukan kotbah di geraja dan tempat lain.
“Sinode tahu pendeta yang melayani gereja. Dan Menag juga sudah imbau tidak berpolitik praktis di tempat ibadah termasuk di gereja,” jelasnya.
Dalam acara tersebut juga diumumkan dan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba foto dan video penguatan moderasi beragama.
Adapun pemenang lomba berdasarkan Kategori:
- Kategori Foto Penguatan Moderasi Beragama
Juara I : Debora Kharista Christiani
Juara II : Diva Risti Bandjolu
Juara III : Cleodia Setianing Muji Ibori - Kategori Video Penguatan Moderasi Beragama
Juara I : Intan Nisful Laila
Juara II : Laurentinus Thomas Kurniawan
Juara III : Armando Loho - Kategori Video 10 Desa Moderasi Beragama
Juara I : Yoges Mahendra Saragi
Juara II : Luluk Sumiati
Juara III : Tobias Rahalus
Para pemenang mendapatkan hadiah uang tunai, piala, dan piagam penghargaan dari Ditjen Bimas Kristen yang diserahkan oleh Penasehat Dharma Wanita Kemenag Eny Retno Yaqut. (Kadar Santoso)