IMBCNews, Namrole_Tingkatkan efisiensi dan transparansi administrasi Kasubag Administrasi Umum Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Hamisan Bone, selalu peserta Reformer Aksi Perubahan Kinerja Organisasi PKA Angkatan XII Tahun 2024. hadirkan inovasi Tingkatan Kualitas Penatausahaan Pengarsipan (PAKATAN).
Program yang berbasis digitalisasi arsip ini dirancang untuk mengatasi kendala pengelolaan arsip manual yang sering kali kurang efisien, rentan terhadap kerusakan, dan sulit diakses.
Sang reformer mengaku pentingnya pengelolaan arsip untuk Bawaslu. Sebagai lembaga pengawas Pemilu yang memiliki tugas penting dalam menjaga integritas demokrasi, Bawaslu memerlukan sistem administrasi yang tertib, terutama dalam pengelolaan arsip.
Sebab, arsip merupakan dokumen penting yang memiliki nilai administrasi, hukum, dan historis.
“Menurut Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, arsip harus dikelola secara profesional untuk menjamin akuntabilitas dan efisiensi kerja,” kata Bone.
Sebab pengelolaan arsip yang buruk dapat menghambat proses pengambilan keputusan dan mengurangi kepercayaan publik terhadap lembaga. Oleh karena itu, Bawaslu menerapkan Peraturan Bawaslu Nomor 10 Tahun 2020 tentang Pedoman Pengelolaan Arsip Dinamis sebagai panduan untuk mengoptimalkan pengelolaan arsip.
“Jadi program PAKATAN bertujuan mendigitalisasi arsip-arsip di Bawaslu Kabupaten Bursel. Dengan aplikasi ini, arsip yang sebelumnya disimpan secara manual dapat diubah ke format digital, sehingga mempermudah pencarian, meningkatkan keamanan data, serta mendukung efisiensi kerja,” ujar Hamisan.
Manfaat dari aplikasi PAKATAN dapat di Akses Cepat dan Mudah, Dokumen dapat ditemukan secara instan melalui pencarian digital, Keamanan Data Arsip digital dapat disimpan di server dengan sistem backup berkala, mengurangi risiko kehilangan akibat bencana atau kerusakan fisik.
Sementara untuk efisiensi administrasi, aplikasi ini akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pengelolaan arsip dan mempercepat proses pengambilan keputusan.
Selain itu, program ini juga mencakup pelatihan dan bimbingan teknis untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dalam menggunakan teknologi arsip digital.
“Saya sebagai bagian dari Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan XII Tahun 2024, aksi perubahan ini mengintegrasikan pelatihan kepada jajaran sekretariat Bawaslu Kabupaten dan Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Bursel. Tujuannya adalah menciptakan tata kelola arsip yang profesional dan berbasis teknologi informasi, sejalan dengan misi kelima Bawaslu yakni Mempercepat Penguatan Kelembagaan, dan SDM Pengawas Serta Aparatur Sekretariat di Seluruh Jenjang Kelembagaan Pengawas Pemilu,” tutur Bone.
Ia berharap, dengan penerapan aplikasi PAKATAN, pengelolaan arsip di Bawaslu Kabupaten Bursel akan lebih tertib, efisien, dan transparan.
Menurutnya, program ini dapat menjadi model bagi lembaga lain dalam mengoptimalkan sistem administrasi berbasis digital, memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik, dan mendukung akuntabilitas publik.
Inovasi PAKATAN yang dihadirkan oleh Hamisan Bone, Kasubag Administrasi Umum Bawaslu Kabupaten Bursel sekaligus peserta Aksi Perubahan Kinerja Organisasi PKA Angkatan XII Tahun 2024, mendapat apresiasi tinggi dari jajaran pimpinan Bawaslu setempat.
Ketua Bawaslu Bursel, Robo Souwakil, memuji langkah inovatif Hamisan Bone dalam menghadirkan aplikasi PAKATAN sebagai solusi pengelolaan arsip berbasis digital.
“Apa yang dihadirkan oleh Pak Hamis sebagai peserta Aksi Perubahan Kinerja Organisasi PKA Angkatan XII Tahun 2024 adalah terobosan yang patut diapresiasi. Saat ini kita berada di era digitalisasi, maka terobosan-terobosan seperti ini sangat diperlukan untuk memudahkan kita bekerja,” kata Robo.
Dengan mengakui pentingnya digitalisasi di era modern, Souwakil menilai PAKATAN sebagai langkah strategis yang sejalan dengan kebutuhan organisasi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Pujian juga datang dari Kepala Sekretariat Bawaslu Bursel, Supardi Salamun. Dimana Salamun juga memberikan penghargaan atas inovasi yang dihadirkan oleh Hamisan Bone. Ia menilai langkah ini sebagai bagian dari upaya nyata dalam meningkatkan kualitas tata kelola administrasi di lingkungan Bawaslu.
“Langkah inovatif ini menunjukkan dedikasi Pak Hamis sebagai reformer dalam menciptakan perubahan positif di organisasi. Terobosan seperti PAKATAN tidak hanya relevan, tetapi juga memberikan dampak langsung pada efisiensi kerja kami di Bawaslu,” ucap Supardi.
Adapun PAKATAN, sebagai sistem digitalisasi arsip, dinilai mampu menjawab tantangan pengelolaan arsip manual yang sering kali tidak efisien. Inisiatif ini tidak hanya memudahkan proses pencarian arsip, tetapi juga meningkatkan akuntabilitas dan keamanan dokumen.
Dukungan dari para pemimpin Bawaslu Kabupaten Bursel menunjukkan bahwa inovasi berbasis teknologi menjadi kebutuhan utama dalam tata kelola administrasi modern.
Dia berharap program ini menjadi inspirasi bagi lembaga lain dalam menerapkan sistem digital untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih baik.