IMBCNEWS | Viginia, Seorang siswa Sekolah Dasar (SD) yang masih berusia enam (6) tahun menembak dan melukai seorang guru dalam pertengkaran di ruang kelas satu, demikian pernyataan polisi dan pejabat sekolah di kota Newport News.
memang tak ada siswa yang terluka dalam insiden penembakan di SD Richneck itu. Namun hal itu selain membahayakan dirinya juga kepada orang lain. Nah Apakah kedua orang tuanya lalai atau tidak mau tahu? Sebagai oran tua yang baik semestinya anak mau pergi sekolah dilihat dan dicek isi tas anak tersebut.
Seorang guru perempuan berusia 30 tahun menderita luka yang mengancam jiwa. Kepala Kepolisian Newport News, Steve Drew , seperti dilansir VOA Indonesia Sabtu menyebutkan, “polisi mendapat telpon tentang penembakan di sekolah itu sekitar pukul dua siang. Ada seorang dewasa yang menderita luka tembak. Ia adalah guru di sekolah ini dan sudah dilarikan ke RS Riverside, dan kami masih menanti kabar terbaru dari sana.
Bukti-bukti insiden ini masih ada di dalam gedung. Seluruh siswa sudah dipindahkan ke gimnasium. Mereka aman. Mereka berinteraksi dengan polisi, ada yang saling toss dan bercanda dengan yang lain. Ada banyak penasihat (pendamping) yang menemani para siswa, bicara dengan mereka, menenangkan mereka. Prioritas utama saya sekarang adalah mempertemukan kembali seluruh siswa ini dengan orang tua mereka.”
Ia menegaskan, tidak benar jika dikatakan ada seseorang melakukan penembakan di sekeliling sekolah. “Yang terjadi adalah situasi di satu lokasi di mana ada satu tembakan dilepaskan.”
Ia juga mengatakan bahwa tersangka pelaku yang berusia enam tahun sudah ditahan. Warga AS berkumpul di Acacia Park untuk mengenang para korban penembakan massal di klub malam LGBTQ “Club Q” di kota Colorado Springs, Colorado, AS 21 November 2022.
Newport News Public Schools lewat Facebook mengatakan para orang tua dan siswa telah dipertemukan kembali di pintu gimnasium.
Menurut situs Departemen Pendidikan di negara bagian Virginia, SD Richneck memiliki sekitar 550 siswa dari taman kanak-kanak hingga kelas lima.
Dengan kejadian itu, pejabat sekolah mengatakan akan meliburkan sekolahnya pada hari Senin (9/1).
imBCnews/Voa/diolah//pp**