IMBCNews, Karawang | Kepala Desa Mekarjaya, Kecamatan Rawamerta H Uju mengungkap, tanaman padi yang mengalami puso atau gagal panen, bukan hanya terjadi pada sawah-sawah di Kelurahan Mekarjati Kecamatan Karawang Barat. Akan tapi juga, terdapati di Desa Mekarjaya Kecamatan Rawamerta.
“Penyebab puso akibat serangan hama sundep. Sebagian lagi ada juga tanaman yang diserang gerombolan tikus,” kata H Uju kepada IMBCNews, di kediamannya, Desa Mekerjaya, Kamis (30/5/2024).
Uju menceritakan, bahwa warga Desa Mekarjaya, ada juga yang panen namun hasilnya jauh dari panen normal. “Kabarnya, warga saya yang panen itu, dalam satu hektar, dapatnya cuman 6 kwintal. Tidak sampai satu ton,” sebutnya sembari urut dada sendiri.
Kades Uju melanjutkan, pada musim panen sekarang ini, banyak juga petani di Desa Mekarjaya yang mengeluh akibat hasil panen yang kurang memuaskan dan jauh dari harapan.
“Sebagian sawah ada yang mengalami puso, karena pohon padinya diserang hama sundep. Jadi kalau tumbuh pohon padinya tidak normal. Hasilnya jadi seperti yang dialami petani tersebut. Ada juga yang betul betul gagal panen karena isi gabahnya kosong, gak ada berasnya,” jelas dia.
Ada pun wilayah barat Desa Mekarjaya Kecamatan Rawamerta berbatasan dengan wilayah Desa Mekarjati Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Dalam hubungan dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Pertanian, Uju menyebut belum begitu tahu kalau PPL dari Dinas Pertanian Karawang dikatakan kurang memberikan arahan dalam penanganan hama kepada petani.
“Saya hanya dengar-dengar kabar ada yang omong, kayaknya PPL yang ditugaskankan oleh dinas ke sawah-sawah warga yang terserang hama masih kurang pengalaman. Ini kabar, kayaknya perlu dikonfirmasi ke UPTD Pertanian,” tutup Uju. (hhr/asy-3005: lpt/lpg)