IMBCNews, Karawang | Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Rawamerta gelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru, tahun pelajaran 2024/2025. MPLS diikuti 347 peserta didik putra dan putri, dipusatkan di auditorium sekolah setempat, Dusun Garunggung, Desa Panyingkiran, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Senin sampai Rabu (15-17 Juli 2024).
“Alhamdulillah kegiatan MPLS berjalan tertib. Di antara 347 peserta didik baru, paling hanya 10 orang yang pernah terlambat masuk. Sedangkan sistem pengenalannya; Materi yang diberikan mengenai kedisiplinan, ketertiban, kesehatan serta pengenalan pola pembelajaran, ekstrakurikuler dan fasilitas sekolah,” kata Kepala SMAN 1 Rawamerta Dr Epul Saepul M.Pd., melalui Wakasek Bidang Humas SMAN 1 Omat Iskandar S.Pd., M.Pd., di Rawamerta, Rabu (17/7/2024).
Masa pengenalan saat sekarang, sebut Omat, khusus SMAN 1 Rawamerta tidak menerapkan sistem perpeloncoan seperti zaman dulu. “Kepala sekolah selalu pesan, sedapat mungkin dalam mendinamisasi pendidikan di lingkungan sekolah menghindari bentuk-bentuk kekerasan,” jelas Omat.
Untuk peserta didik baru yang ikut MPLS, sebut Omat, mencapai 347 orang. “Kalau nanti dibagi kelas parallel dalam proses belajar-mengajar, untuk peserta didik baru ini, akan menggunakan sekitar 10 ruang kelas,” sebut dia.
Sementara Wakil Kepala SMAN 1 Rawamerta Bidang Kesiswaan yang juga Ketua Panitia Kegiatan MPLS Yuliansyah Dinata S.Pd, M.Pd., membenarkan yang disampaikan Omat. Ia katakan, pengenalan lingkungan sekolah lebih diarahkan kepada hal hal yang bersifat operasional, bertujuan untuk mendewasakan peserta didik baru.
“Selain itu, tentu para guru yang bertugas dalam kegiatan MPLS, lebih fokus untuk upaya memahamkan kepada peserta didik baru mengenai kedisiplinan, ketertiban, sopan-santun di lingkungan sekolah mau pun luar sekolah, serta berupaya juga memahamkan tentang akhlaq mulia,” sebut Yuli kepada IMBCNews, di ruang kerjanya, Rabu.
Ia menambahkan, pada masa pengenalan juga diberikan materi akademik dan non akademik, seperti tentang adanya ekstrakuriler; Antara lain, mengenai baris-berbaris, paskibra, kepramukaan, olah raga dan kesenian, pengembangan bakat, ketrampilan, penerapan ajaran agama di sekolah, dan lainnya.
Ditanya peserta didik baru yang ikut kagiatan MPLS, Yuli mengatakan jumlah totalnya sekitar 347 orang. Untuk peserta didik laki-laki ada 134 orang, sedangkan yang perempuan 213 orang.
Mengenai pengarah materi MPLS, kata Yuli, antara lain: Dr Epul Saepul menyajikan kedisiplinan dan tata-tertib di lingkungan sekolah. Kemudian penyaji materi kesehatan diambil dari UPTD Kesehatan Puskesmas Rawamerta; Dan untuk materi kedisiplinan luar kelas, antaranya adab berlalu lintas serta bahaya narkoba, pematerinya dari Mapolsek Rawamerta. (Esd/hhr/asy1707: lpt/lpg)