IMBCNews, Karawang | Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menggelar temu nasabah Mekaar yang dimeriahkan pameran akbar berbagai produk binaan, terkait program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). Acara ini digelar di Balai Pertemuan Bintang Maruli, Jalan Syeh Quro, Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Kamis (13/5/2024).
“Selain bertujuan memberikan motivasi bagi pelaku usaha ekonomi keluarga sejahtera agar meningkat usahanya, acara ini juga memperkenalkan sekaligus melaporkan dinamika nasabah di Kabupaten Karawang kepada Bupati,” ungkap Kepala PNM Cabang Bekasi P Agus Mulyono kepada IMBCNews selepas Bupati Aep Saepuloh SE pamit.
Menurut Agus Mulyono, Bupati Karawang memberikan dukungan atas program PNM Mekar di daerahnya. Bupati juga berharap melalui program PKU akan menjadi penguat ekonomi keluarga sejahtera yang umumnya sebagai pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Selain bupati, turut hadir Asisten Pemerintah dan Kesra Setda Eka Sanantha, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Dindin Rachmady, Kepala Dinas Perindustrian Yayat Hidayatulloh, Wakil Devisi BUM 2 Ahmad Satria, Kabag Div PKU PNM YR Yayandaru Tri Buwono, Pimpinan Cabang BRI Karawang, Pimpinan Cabang BRI Cikampek, Div Bisnis Pegadaian Area Bekasi Dwi Santoso, Kepala KPPN Karawang Frida Zulianty, Kabid Kepesertaan Khusus PBJSTK Indra Gunawan, Kepala PT Jasaraharja Perwakilan Karawang Benny Adi Putra, Dandim Karawang, dan lain-lain.
Lebih lanjut Agus Mulyono menjelaskan, dalam acara ini terpampang diselenggarakan PNM Cabang Bekasi, karena memang wilayah kerjanya meliputi Bekasi, Karawang hingga Cikampek.
“Sedangkan nasabah Mekaar yang kami hadirkan di sini, termasuk yang ikut pameran produk adalah pelaku usaha binaan PKU PNM. Umumnya mereka berdomosili di Kecamatan Karawang Timur. Alhamdulillah, jika dilihat dinamikanya pelaku UMKM yang diberdayakan melalui pembiayaan PKU PNM Mekaar terus mengalami peningkatan,” sebutnya.
Ditanya seberapa banyak nasabah PNM Mekaar di Kabupaten Karawang, Agus Mulyono menyebut untuk saat ini jumlahnya sekitar 192.000 orang.
Kemudian Agus Mulyono menyampaikan, PKU PNM akan terus berusaha meningkatkan pemberdayaan kelompok anggota perempuan pra sejahtera. Dengan harapan, pada masa-masa mendatang ekonomi keluarga sejahtera menjadi kekuatan pada ketahanan perekonomian nasional bisa juga dimulai terbinanya anggota kelompok di desa-desa.
Mengenai peningkatan potensi lokal, sebut Agus Mulyono, UMKM akan terus diberi motivasi agar mereka mampu meningkatkan akses jual-beli melalui sistem UMKM digital. (eds-hhr/asy1305: lpt/lpg)