IMBCNEWS Depok | Ketua DPRD Depok melakukan pembukaan masa Sidang Pertama Tahun 2024 DPRD, sayangnya dari 50 anggota sekitar 14 orang anggota tidak mau menghadiri rapat tesebut, dengan alasan yang belum jelas.
Padahal menurut Ketua DPRD Depok Ir. H. Teuku Muhammad Yusufsyah Putra kepada pers mengatakan, rapat ini membahas sejumlah agenda yang cukup penting, seperti persetujuan DPRD terhadap Raperda Kota Depok soal penyelenggara perijinan dan non perijinan.
Teuku M Yusuf yang lahir 11 Juni 1970, politikus Indonesia yang menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok sejak 27 September 2019 itu tampak kecewa dengan tidak hadirnya sejumlah anggota. “Mestinya para anggota dewan hadir dan fokus melihat apa-apa yang telah dimandatkan oleh dewan kepada eksekutif terebut berjalan optimal atau tidak,” ujarnya, Rabu.
Semua anggota dewa telah diundang tertulis, namun banyak teman terlambat itu terbukti seyogianya dimulai pukul 09:00 namun acara baru dibuka sekitar pukul 09:44. WIB.
Beberapa alat kelengkapan para dewan guna menyampaikan program yang akan dilaksanakan selama tahun 2023 mulai dari Badan Kehormatan Dewan (BKD), Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), Badan Anggaran disampaikan secara virtual dan tatap muka.
TM Yusufsyah juga mengungkapkan rencana kerja telah disusun oleh tiap alat kelengkapan DPRD, dalam Sidang Paripurna DPRD pada pembukaan masa sidang pertama tahun 2024, yang telah disusun tahun sebelumnya.
Setiap Komisi, dari Komisi A hingga Komisi D diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutan dan laporan, pada rapat paripurna DPRD Kota Depok tersebut. Komisi A menegaskan komitmentnya untuk mendorong
kemajuan Depok di berbagai bidang. Hamzah dari Komisi A menekankan pentingnya memanfaatkan momentum pemulihan pasca pandemi untuk melakukan perubahan dan adaptasi yang lebih baik.
Anggota DPRD Kota Depok, Ade Firmansyah menyampaikan hasil reses perlunya pemasangan CCTV pada sudut-sudut wilayah yang rawan kriminalitas. “Masih ada keluhan dari warga, seperti adanya jalan lingkungan yang rusak dan perlu diperbaiki,” ungkapnya.
imbcnews/azis/diolah/