IMBCNews,Namrole_Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Husen mengaku dirinya memiliki agenda penting yakni mensukseskan Kunjungan Kerja (Kunker) Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, ke Kabupaten Bursel, Provinsi Maluku.
“Tugas yang paling penting dan terpenting adalah mensukseskan kunjungan Presiden Republik Indonesia yang direncanakan berlangsung pada 3 Oktober,” kata Pjs Bupati Bursel Husen, kepada insan pers, Senin, 30 September 2024, di ruang kerjanya.
“Agenda RI 1 ke Maluku dan khususnya ke Kabupaten Bursel adalah murni kunker Presiden diakhir masa jabatannya, bukan untuk mendukung salah satu Pasangan Calon (Paslon),” tutur Husen.
Menyikapi kunker itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bursel sudah persiapan dan rapat pertama yang dilakukan itu adalah rapat bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dan rapat juga sudah dilakukan bersama Pemkab Bursel,” tutur orang nomor satu di Bursel ini.
Dia menegaskan kehadiran Presiden RI Jokowi di Bursel adalah dalam rangka meninjau pasar dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Namrole. Tidak ada agenda yang lain selain dua agenda tersebut.
Saat disinggung, terkait isu kedatangan Jokowi yang kabarnya untuk mengamankan salah satu Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Husen mengaku tidak mengetahui informasi tersebut.
“Sampai sekarang saya tidak tahu dan saya tidak dapat informasi tentang itu. Sebenarnya secara tegas harus dikatakan Presiden itu milik semua masyarakat Indonesia,” kata mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Maluku ini.
Ia juga meminta dukungan semua pihak termasuk insan pers untuk mendukung pelaksanaan tugas – tugas selama dua bulan masa kerja, di kabupaten Bursel, teristimewa menyukseskan kunjungan Presiden di kabupaten yang berusia ke enam belas tahun ini.