IMBCNEWS Jakarta | Entah apa tujuan Perusahaan startup GOTO yang menjual saham Rp2 per saham dari sebelumnya harga saham perdana dipasar saham Indonesia mencapai Rp153 per saham dan pekan ini berkisar antara 90-95 per saham.
Penjualan saham GOTO kepada Agusmarto Wardoyo, mantan Dirut Bank Mandiri dan juga mantan Gubernur BI di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono itu tapaknya yang mengerti pihak direksi dan pembeli karena publik dipastikan akan melihat hal itu ganjil.
Komisaris Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Agus Martowardojo membeli saham startup teknologi tersebut dengan harga Rp2 per saham.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Agus menyampaikan telah membeli sebanyak sebanyak 169.585.462 Saham Seri A atau setara dengan 0,01% saham GOTO. Sehingga, mantan Gubernur Bank Indonesia telah merogoh kocek sekitar Rp339,17 juta, dilansir cnbc Ind di Jakarta, Senin.
Transaksi pembelian ini setara dengan 0,01% kepemilikan. Agus mendapatkan pembelian seharga Rp 2 per saham melalui transaksi di pasar negosiasi pada 10 Januari 2024.
Agus Martowardojo melakukan pembelian saham ini sebagai bagian dari program opsi saham karyawam dan konsultan. Pasalnya, GoTo Peopleverse Fund (GPF) yang merupakan salah satu pemegang saham GOTO memberikan opsi saham kepada karyawan, konsultan, mantan karyawan, anggota direksi, dan dewan komisaris GOTO, termasuk pada Agus Martowardojo sebagai Dewan Komisaris GOTO.
Hal itu memberikan opsi saham kepada karyawan, konsultan, mantan karyawan, anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan termasuk kepada Agus D.W. Martowardojo sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan, dimana opsi saham tersebut memberikan hak kepada setiap pemegang opsi, untuk memiliki saham Perseroan yang dimiliki dan dikelola oleh GPF.
Selanjutnya, dengan tujuan untuk memiliki saham Perseroan, Agus D.W. Martowardojo telah melaksanakan opsi saham yang dimilikinya tersebut dengan cara memberikan pemberitahuan kepada GPF dan membayar harga pelaksanaan kepada GPF.
imbcnews/cnbc/diolah/