IMBC NEWS, Bandung | Peristiwa ledakan bom di Polsek Astana Anyar Kota Bandung-Jawa Barat pada Selasa (7/12) sekira pukul 08:30 WIB, disinyalir sebagai bom bunuh diri. Seorang polisi bernama Sopyan, berpangkat AIPDA, dikabarkan tewas dalam kaitan peristiwa itu.
Korban, merupakan anggota Polsek Astana Anyar dan dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan instensif di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit (IGD-RS) Imanuel Bandung.
Ada pun korban dalam ledakan bom itu dikabarkan ada beberapa orang dari kepolisian. Dan mereka segera dilarikan ke RS Imanuel.
Hanya saja, AIPDA Sopyan dipastikan meninggal setelah memperoleh pertolongan rumah sakit. Sedangkan korban lainnya masih menjalani periksaan lebih lanjut.
Kapolrestabes Bandung Aswin Sipayung mengatakan, pelaku sempat menerobos barisan apel pagi yang dilaksanakan pukul 08.20 WIB. Setelah menerobos, pelaku sempat mengacungkan senjata dan dalam waktu relatif singkat terjadi ledakan.
“Lelaki tersebut menerobos barisan apel pagi yang sedang dilaksanakan sembari mengacungkan senjata. Seketika anggota menghindar, tak lama kemudian ada ledakan,” jelas Aswin, sebagaimana dilansir Antara, Rabu (7/12).
Beberapa saat kemudian pihak kepolisian menutup sebagian akses jalan dari Simpang Terusan Pasirkoja-Astana Anyar dengan menggunakan garis polisi beserta water barrier. Penutupan jalan itu pun kemudian dijaga ketat oleh personil Brimob bersenjata lengkap. (Sumber: Antara, MapBa dan lainnya)