Kota Bekasi-IMBCNews – Puluhan aliansi mahasiswa BEM STIE Mulia Pratama dan Pedagang Pasar Kranji Baru mendatangi Gedung Pemerintahan Kota Bekasi (PEMKOT) Jl. Ahmad Yani No.1, Marga Jaya, Kota Bekasi, Senin (08/07).
Massa aksi menuntut segera menyelesaikan pembangunan pasar kranji baru yang sudah 5 tahun belum juga selesai. Pasalnya, dari tahun 2019 pembangunan pasar kranji baru sudah mangkrak dan hingga tahun 2024 pembangunan pasar kranji baru belum juga dibangun.
PT ABB pihak pembangunan pasar kranji baru yang dipercayai oleh Pemkot Bekasi diduga telah mengelabui para pedagang, dan Pemkot Bekasi membiarkan hal itu terjadi.
Ariesta selaku ketua BEM STIE Mulia Pratama, demo yang dilakukan pedagang dan mahasiswa ini sudah lebih dari lima kali namun sikap tegas dari Pemkot Bekasi belum juga ada, padahal hal tersebut sudah menyimpang dari kesepakatan dan kerjasama.
“Kami meminta Pemkot Bekasi untuk segera putuskan perjanjian Kerjasama dengan PT ABB dan segera malakukan Tender ulang secara terbuka,” tandas Ariesta.
Pedagang pasar kranji baru yang jumlahnya 1800, sudah memberikan kewajibannya kepada PT ABB senilai 23 Miliar, tapi nyatanya belum ada pembangunan. Hanya terlihat empat beton yang ditutupi oleh asbes.
“Mangkraknya pembangunan pasar kranji adanya indikasi korupsi revitalisasi pasar kranji yang tidak sesuai dengan perjanjian kerjasama yang sudah disepakati selama jangka waktu 24 bulan atau 2 tahun.”
“Yang kami inginkan siapapun yang melakukan revitalisasi pasar kranji agar segera dibangun dan ini harus SELESAI !!.” (Ris/Jael)