IMBCNews, Washington | Pengadilan di Amerika Serikat (AS) dituntut menyelidiki keterlibatan Presiden Joe Biden dan dua anggota kabinetnya atas kegagalan mencegah tindakan genosida di Gaza, Palestina. Bahkan Biden dan dua anggota kabinetnya itu membantu serta bersekongkol dalam tindakan tak manusiawi tersebut.
Pengaduan federal ini diajukan pada Senin (13/11/2023) oleh kelompok kebebasan sipil di New York Center for Constitutional Rights (CCR). Pengajukan gugatan atas nama organisasi hak asasi manusia Palestina, warga Palestina di Gaza, dan warga AS yang memiliki kerabat di daerah kantong yang terkepung tersebut.
Warga Gaza telah menghadapi pemboman tanpa henti oleh Israel selama lebih dari sebulan dan tetap menerima dana dan senjata dari pemerintah AS. Karenanya pengaduan tersebut dilayangkan ke Pengadilan Federal AS di California.
Pihak tergugat adalah Presiden Joe Biden, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin. Mereka dituduh gagal mencegah bahkan malah terlibat dalam genosida yang berlangsung di pemerintah Israel.
Lebih dari 11.200 warga Palestina telah terbunuh di Gaza sejak Israel melancarkan serangan pada 7 Oktober. Serangan ini menyusul serangan Hamas ke wilayah perbatasan Israel, yang menewaskan sekitar 1.200 orang.
“Banyak pemimpin pemerintah Israel telah menyatakan niat genosida dengan jelas dan menerapkan karakterisasi yang tidak manusiawi terhadap warga Palestina, termasuk ‘manusia hewan’,” ujar CCR dalam pengantar pengaduan federal dikutip dari Aljazirah.
Pernyataan niat tersebut, menurut pengaduan itu, jika digabungkan dengan pembunuhan massal terhadap warga Palestina, mengungkapkan bukti kejahatan genosida yang sedang berlangsung. Banyak pakar hukum, kelompok hak asasi manusia, dan aktivis kemanusiaan juga menyebut tindakan Israel di Gaza sebagai genosida.
“Segera setelah peluncuran kampanye pengeboman Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza, Presiden Biden menawarkan dukungan yang ‘tak tergoyahkan’ kepada Israel, yang secara konsisten diulangi olehnya dan para pejabat pemerintah,” papar CCR.
Menurut CCR, tindakan itu diperkuat dengan dukungan militer, keuangan, dan politik, bahkan ketika korban sipil dalam jumlah besar meningkat seiring meningkatnya retorika genosida oleh Israel. Keluhan tersebut mencatat, bahwa AS adalah sekutu terdekat dan pendukung terkuat Israel, serta penyedia bantuan militer terbesar. “AS dapat memberikan efek jera terhadap pejabat Israel yang kini melakukan tindakan genosida terhadap rakyat Palestina,” kata CCR.
Kelompok tersebut mengatakan, hanya saja Biden, Blinken, dan Austin justru bertindak sebaliknya. Mereka telah membantu memajukan kejahatan yang paling parah dengan terus memberikan dukungan militer dan diplomatik tanpa syarat kepada Israel. Langkah itu sambil melemahkan upaya komunitas internasional untuk menghentikan pemboman Israel. (Sumber: Republika)