IMBCNews, Tegalwaru-Karawang | Hasil riset tim survey PT WSI menunjuk Desa Kutamaneuh, Kecamatan Tegalwaru menjadi pilot project Program Water Acces, Sanitation, Hygiene+ (WASH+) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Pada program ini, Kutamaneuh akan memperoleh pembangunan akses air berikut sanitasi higienisnya, termasuk dalam penglolaan limbah rumah tangga antaranya septic tank komunal.
“Dipilihnya Desa Kutamaneuh untuk pelaksanaan Program WASH+ telah didasari hasil riset dan penelitian, yang telah lebih dulu dilakukan. Dan Program WASH di Desa Kutamaneuh ini sebagai pilot project atau percontohan,” ungkap Kepala Divisi Keberlanjutan PT Coca-Cola Europasipics Partners Indonesia Natasya Gabliela dalam sosialisasi program di Halaman Kantor Desa Kutamaneuh, Rabu (17/1).
Program WASH+ sebut Natasya, merupakan salah satu program dalam rangka menyukseskan program Pemerintah Pusat, dalam hal Warga Indonesia berhak mendapatkan akses sanitasi. “Pemerintah Desa Kutamaneuh, berhak turut serta juga untuk menyukseskan program sanitasi ini,” jelasnya.
Natasya menambahkan, dari hasil survey dan penelitian sudah ditetapkan untuk Desa Kutamaneuh menjadi prioritas. Sedangkan yang akan dibangun tahap awal ini, jelas Natasya, sebanyak 10 titik dulu yang akan dimulai pembangunannya sekitar awal Agustus mendatang.
Sebelum Natasya, Kepala Desa Kutamaneuh Adang Esan memberikan sambutan dengan mengucap rasa syukur dan terima kasih karena desanya menjadi pilot project program WASH+.
“Alhamdulillah desa kami hari ini mendapat support dan bantuan dari Coca-cola Ruropasipics Partners Indonesia dan Save Water Gardens yang didukung PT WSI,” kata Adang.
Ia memengemukakan, untuk awal pelaksanaan Program WASH+ di Desa Kutamaneuh, nantinya akan disebar di tiga dusun, yaitu: Cibayat, Kanayakan dan Lengok.
“Ada 10 titik sanitasi yang akan dibangun di tiga dusun tersebut. Mulai dari akses air, pengolahan air siap minum, toilet, hingga pembuatan septic tank komunal,” terang Kades Adang.
Jika pada pilot project Program WASH+ ini dipandang baik, mudah-mudahan pembangunan sanitasi nantinya akan diperluas ke rumah tangga warga di dusun atau lokasi lain. “PT WSI menarget, untuk Program WASH+ di Kutamaneuh nantinya bisa mencapai 150 titik,” jelas dia.
Acara sosialisasi berkait Program WASH+ tersebut, dihadiri Dinas PUPR Kabupaten Karawang yang diwakili oleh Kepala UPTD wilayah 1, Dinas PMD, Dinas Kesehatan, Camat Tegalwaru dan Jajaran Muspika, Jajaran Aparatur Desa Kutamaneuh dan tokoh masyarakat serta undangan lainnya. (adr/asy-1707: lpt/lpg)