Jakarta-IMBCNews – Anak muda harus mempunyai pikiran kritis, karena dengan pemikiran tersebut maka anak muda dapat memilah mana informasi yang baik dan yang tidak baik.
Demikian disampaikan jurnalis senior Najwa Shihab mengajak siswa/siswi SMA/sederajat peserta Ekspresi BAZNAS untuk menjadi pemuda yang mewujudkan Indonesia emas 2045.
Najwa menyampaikan saat mengisi acara Pesantren Kilat Ekspedisi Ramadhan Penuh Inspirasi (Ekspresi) BAZNAS, Jumat (29/3/2023), di atas kapal perang milik TNI AL, KRI Semarang-594.
Najwa Shihab hadir pada hari kedua Ekspresi BAZNAS yang berkolaborasi dengan TNI AL dan BPKH, untuk memberikan motivasi tentang Kepemimpinan dan Indonesia Emas 2045.
Menurutnya, visi Indonesia emas 2045 harus bisa dimanfaatkan oleh generasi muda karena di tahun 2045 Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, di mana rata-rata penduduk dengan usia produktif akan lebih banyak dari usia lanjut.
“Karena pada tahun itu (2045) negeri ini akan didominasi oleh anak muda seperti kalian. Di 2045, 70 persen populasi penduduk negeri ini akan diisi oleh usia produktif, 15-64 tahun. Dan itu yang namanya bonus demografi,” ujarnya.
Namun, Najwa juga mewanti-wanti jika bonus demografi ini bisa jadi bom untuk Indonesia ketika anak mudanya tidak memiliki kualitas untuk mengakomodir bonus tersebut.
“Bonus demografi ini hanya akan betul-betul jadi bonus, hal plus, hal baik dan bukan malah jadi bom kalau anak mudanya punya kualitas yang memang memungkinkan kita dapat menikmati bonus demografi tersebut,” kata Najwa.
Najwa juga memberikan tips kepada anak muda agar bisa mewujudkan Indonesia emas 2045. Najwa mengatakan, anak muda harus mempunyai pikiran kritis karena dengan pemikiran tersebut maka anak muda dapat memilah mana informasi yang baik dan yang tidak baik.
“Selain itu, para pemuda juga harus memiliki koneksi yang luas karena dengan memiliki koneksi yang kuat maka kesempatan akan semakin terbuka bagi para anak muda. Namun, koneksi yang luas tersebut juga harus dilandasi dengan pendirian yang kuat sehingga tidak terbawa arus pergaulan yang negatif,” pungkasnya.
Kegiatan Ekspresi tahun 2024 dihelat sejak tanggal 28 sampai 30 Maret 2024, dengan diikuti 500 peserta yang merupakan siswa/siswi SMA/sederajat yang terdiri dari 310 peserta laki-laki dan 190 peserta perempuan. (*)