Jakarta – IMBCNews – Rencana Israel akan meratakan jalur gaza merupakan sebuah rencana yang tidak bermoral dan tidak manusiawi. Jika hal itu memang akan terus dilakukan oleh israel maka tidak dapat tidak seluruh negara Islam berikut dengan negara-negara yang benar-benar masih menghormati HAM harus bersatu untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina dan memberikan pelajaran keras kepada Israel agar negara zionis tersebut membatalkan niatnya.
Bahkan tidak hanya sampai disitu Israel harus memberikan kemerdekaan dan kedaulatan penuh kepada Palestina. Tanpa itu maka tidak akan ada damai dan perdamaian di kawasan tersebut karena rakyat Palestina tidak akan pernah mengenal istilah menyerah.
Mereka akan terus melakukan perlawanan. Lihat saja sudah 75 tahun lamanya mereka melakukan perlawanan . Sudah ratusan ribu rakyat palestina yang meregang nyawa. Apakah mereka menyerah ? Tidak. Bahkan rasa takutpun tidak permah menyelimuti diri para pejuang mereka.
Bahkan yang terjadi malah sebaliknya dimana semangat perlawanan yang mereka miliki semakin menyala-nyala. Dalam kasus perang yang terjadi akhir-akhir ini Israel menuduh Hamas telah melakukan aksi yang mendorong terjadinya peperangan.
Padahal sebenarnya yang dilakukan oleh Hamas dengan mlakukan penyerangan ke israel tersebut bukanlah aksi tapi itu adalah reaksi terhadap sikap dan tindakan yang telah dilakukan Israel selama ini dimana Israel selain telah mengekang kebebasan dari rakyat Palestina mereka juga telah merampas tanah-tanah dari rakyat Palestina dan menjadikannya sebagai bagian dari negaranya.
Sehingga kota Yerussalem yang dahulu adalah daerah dari rakyat Palestina sekarang malah oleh israel telah dijadikan sebagai ibukota negaranya dan barangsiapa dari rakyat Palestina yang menghambat gerak maju Israel. Maka berarti mereka pasti berhadapan dengan moncong senjata tentara Israel.
Jadi dari peristiwa tersebut di tambah lagi dengan banyaknya warga palestina terutama kaum perempuan dan anak-anak yang mereka bunuh , semua itu telah berakumulasi menjadi kemarahan yang sudah bersangatan di kalangan rakyat Palestina yang telah mendorong Hamas untuk menyerang Israel.
Pertanyaannya dalam hal ini siapakah yang salah ? Hamas atau Israel ? Tentu jelas Israel karena mereka telah merampas hak hidup dan hak memiliki serta hak kebebasan dan kemerdekaan dari rakyat Palestina. Jadi yang benar-benar telah menjadi biang keladi dari semua peristiwa berdarah di tanah Palestina tersebut adalah Israel.
Untuk itu dunia harus bersatu melawan dan mengucilkan Israel dalam pergaulan internasional agar mereka sadar akan kesalahannya sehingga mereka bisa dan mau memberikan kemerdekaan dan kedaulatan penuh kepada rakyat Palestina. Tanpa itu maka darah tidak akan pernah berhenti mengucur di kalangan kedua warga bangsa yang berseteru tersebut dan hal itu tentu jelas tidak kita inginkan.
Penulis,
Anwar abbas
Wakil Ketua Umum MUI