IMBCNEWS Jakarta |- Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka nampak tak puas dengan jawaban atas pertanyaan Wakil Calon Presiden 03 Mahfud MD terkait rasio pajak, tiba-tiba keluar dari podium dan mendekatinya, Gibran menjelaskan soal rasio pajak ke Mahfud MD meskipun publik menilai tak rasional.
Sebelumnya, Mahfud bertanya kepada Gibran soal rasio pajak yang mau dinaikkan Gibran menjadi 27,3%. Menurut Mahfud ini hal ini tak efektif karena orang yang mengambil insentif pajak saja tak banyak.
“Rasio pajak dinaikkan 27,3% menurut simulasi kami itu tidak masuk akal karena pertumbuhan ekonomi bisa 10% padahal selama ini pertumbuhan ekonomi 5-6%. Itu kalau rasio pajak sampai segitu bisa 10% lalu bagaimana anda naikkan pajak? Insentif pajak aja orang ga ambil,” ungkap Mahfud MD saat debat Cawapres 2024 di Geduung JCC Senayan, Jakarta, Jumat malam.
Pernyataan Mahfud langsung dijawab Gibran. Gibran tak sadar bahwa dia sudah keluar podium dan mendekati Mahfud hanya untuk menjelaskan soal rasio pajak.
“Yang namanya menaikkan rasio pajak dan menaikkan pajak itu beda, gimana caranya menaikkan penerimaan pajak atau menaikkan rasio pajak? saya sudah bilang di segmen sebelumnya, kita akan membentuk Badan Penerimaan Pajak dikomandoi langsung oleh presiden sehingga memudahkan koordinasi dengan kementerian-kementerian terkait,” tuturnya.
“Jadi DJP dan Bea Cukai akan dilebur menjadi satu, fokus dalam penerimaan negara saja, tidak akan mengurusi pengeluaran, lalu digitalisasi penting, saya lihat di Kemenkeu sudah menyiapkan tapi aplikasinya masih dalam tahap testing,” tuturnya.
imbcnews/cnbc ind/diolah/