Oleh Anwar Abbas, Ketua PP Muhammadiyah
(Sumbangan pemikiran dalam menyongsong acara GLOBAL FORUM FOR CLIMATE MOVEMENT
Yang diselenggarakan PP MUHAMMADIYAH tanggal 16 November di Jogjakarta).
IMBCNEWS Jakarta | Adanya global warming atau pemanasan global telah menyebabkan terjadinya ketidak seimbangan ekosistem di bumi sehingga terjadilah proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer laut, dan daratan di bumi.
Hal itu terjadi karena disebabkan oleh hal-hal yang bersifat alami, tetapi dalam beberapa dekade terakhir keadaan ini lebih banyak dipicu oleh aktivitas manusia terutama karena banyaknya mereka yang melakukan pembakaran bahan bakar fosil seperti gas, minyak dan batu bara yang menghasilkan gas yang memerangkap panas sehingga terjadilah pemanasan global yang telah meresahkan dan mencemaskan masyarakat dunia.
Jadi global warming yang kita alami sekarang ini tidak bisa dilepaskan kaitannya dengan dengan falsafah dan pandangan hidup yang telah mendominasi dunia saat ini yaitu falsafah ekonomi liberalisme kapitalisme karena falsafah ini telah melahirkan orang-orang yang rakus dan tamak dan atau perusahaan-perusahaan yang hanya berorientasi bagi mendapatkan profit atau keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa memperdulikan dampak lingkungan yang ditimbulkannya baik terhadap lingkungan kehidupan sosial ekonomi dan politik maupun terhadap kelestarian lingkungan alam kita.
Untuk mengatasi hal demikian tentu saja kita selain dituntut untuk mengkritisi falsafah dan sistim ekonomi yang ada, juga harus berani mengkritisi perilaku dari para pengusaha yang ada saat ini karena tanpa adanya keberanian untuk mengkritisi kedua hal tersebut maka dunia tentu tidak akan pernah bisa keluar dari masalahnya .Untuk itu diperlukan adanya langkah-langkah konkrit terutama berupa adanya : Pertama , Gerakan yang mengkritik faham dan idiologi yang telah berkontribusi merusak lingkungan dan kehidupan umat manusia serta menawarkan bagaimana falsafah yang seharusnya untuk kita junjung tinggi secara bersama-sama.
Kedua adanya gerakan yang mengkritik secara tajam perilaku dari para pemerintah dan para pengusaha serta dunia industri sebagai pihak yang banyak merugikan manusia dan merusak lingkungan serta mendesak mereka agar bersikap dan berperilaku yang baik yang tidak akan membuat dan memunculkan becana serta malapetaka di muka bumi ini.
Ketiga, menyadarkan dan memperkuat civil society selain untuk menyukseskan perubahan terhadap dua hal di atas juga untuk membentuk unit-unit kerja yang terkait dengan upaya bagi mengatasi kemiskinan dan global warming agar masyarakat bisa merasa aman dan nyaman hidup di atas bumi ini karena kita bisa menghindarkan masyarakat dan umat manusia serta tempat kita hidup ini dari bencana dan malapetaka besar yang akan bisa menimpa.
imbcnews/diolah