IMBCNews, Jakarta | Gol yang dilesakkan Egi Maulana Vikri membawa kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3/2024) malam.
Satu satunya gol Egy Maulana tersebut memambah tiga poin sehingga Indonesia naik ke peringkat kedua, klasemen sementara Grup F dengan koleksi empat poin, menggeser Filipina dan Vietnam.
Jalannya laga
Vietnam lebih hidup pada menit-menit awal pertandingan. Dalam lima menit pertama, skuad Garuda tampak masih tegang sehingga melakukan kesalahan-kesalahan passing yang tak perlu di area pertahanan sendiri.
Permainan tim Merah Putih tampak belum padu. Tim asuhan Shin Tae-yong kesulitan untuk menguasai bola di sepuluh menit pertama. Rizky Ridho dkk lebih banyak membuang-buang bola ke luar dari area pertahan untuk keluar dari tekanan.
Dua tendangan sudut didapatkan Vietnam pada menit ke-11. Permainan lebih banyak terjadi di separuh lapangan Indonesia. Belum ada serangan yang mampu mengancam lini pertahanan Vietnam saat Indonesia berusaha memanfaatkan serangan balik. Sebab, Vietnam dengan tepat menempatkan para pemainnya untuk melakukan pressing atau memutus alur bola.
Baru pada menit ke-27 Indonesia bisa memberikan ancaman. Namun itu belum membuat kiper Vietnam, Nguyen Filip bekerja, karena upaya Rafael Struick dapat dihentikan oleh pemain belakang Vietnam.
Pada menit ke-30 Rafael mampu melancarkan serangan balik dari umpan Rizky Ridho. Ia melewati satu pemain Vietnam sebelum melepaskan tembakan ke gawang. Namun tembakannya masih terlalu mengarah ke Filip yang dengan mudah mengamankannya.
Skuad Indonesia tampak memanas. Peluang lainnya tercipta dua menit berselang. Yakob Sayuri mencoba melepaskan umpan silang dari sisi kanan, namun dapat diblokir di kotak penalti dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
Dari situasi ini, Indonesia mendapatkan peluang tembakan jarak jauh oleh Marselino Ferdinan. Sayang, bola hanya mengenai pemain bertahan Vietnam.
Menjelang babak pertama berakhir, Vietnam sempat menghadirkan ancaman. Beruntung kesalahan kiper Adi Satrio dalam mengamankan bola tidak berujung gol.
Pergantian dilakukan oleh Shin Tae-yong dengan menarik keluar Nathan Tjoe-A-On, Yakob Sayuri dan Hokky Caraka dan memasukkan Pratama Arhan, Sandy Walsh, dan Egy Maulana Vikri pada awal babak kedua. Indonesia tampil lebih agresif sejak paruh kedua dimulai.
Tim Merah Putih menekan dan punya peluang dari lemparan ke dalam. Pratama Arhan yang menjadi spesialis lemparan ke dalam melakukan aksinya, tapi kiper Filip keluar untuk menepis ancaman tersebut.
Indonesia akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-52. Peluang tercipta dari lemparan ke dalam yang dilakukan Arhan. Ia melempar langsung ke arah gawang, bola liar berhasil dimanfaatkan Egy Maulana yang berada di mulut gawang. Skor 1-0 untuk Indonesia.
Peluang dimiliki Marselino pada menit ke-70 saat ia menerima umpan dari Witan di sisi kanan kotak penalti. Ia kemudian melepaskan tembakan ke gawang dari sudut sempit. Namun Filip masih dapat menepisnya, kemudian bola kedua disapu keluar oleh bek Vietnam.
Indonesia hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-90. Umpan tarik Arhan berhasil diteruskan dengan sontekan ke gawang oleh Egy. Namun sambil menjatuhkan badan, Filip berhasil menepis bola dengan ujung jarinya yang cukup membuat si kulit bundar melenceng tipis di samping gawangnya. Egy dan beberapa pemain Indonesia tampak tak percaya percobaan itu gagal berbuah gol.
Vietnam kemudian berusaha mengejar ketertinggalan sepanjang lima menit tambahan waktu. Namun kemenangan tetap menjadi milik Indonesia hingga peluit panjang berbunyi. (Sumber: Republika)