IMBCNEWS | Jakarta, Atlit tunggal bulutangkis Indonesia Gregoria Marisa Tunjung punya harapan maju di laga final setelah mengalahkan pemain bulutangkis putri yang pernah menjadi nomor satu dunia, Corolina Marin dalam laga semi final Minggu sore.
Atlet badminton tunggal putri asal Spanyol Carolina Marin tak bisa menutupi ketidakpuasan setelah kalah dari Gregoria Mariska Tunjung pada laga semifinal Spain Masters 2023, Minggu (2/4) dini hari.
Marin punya ekspektasi besar berjaya di negara sendiri. Di tengah ambisi itu, Marin malah menelan kekalahan dari Gregoria dalam laga tiga gim. Setelah menang 21-10 pada gim pertama, Marin kalah 15-21 dan 10-21 pada dua gim selanjutnya. Kegagalan mewujudkan harapan membuatnya kecil hati.
“Hari ini hari yang berat buat saya. Saya mengalami sesuatu sejak sebelum pertandingan sehingga saya tidak tahu apakah saya siap bermain,” kata Marin.
“Anda tahu ketika berada di Spanyol saya ingin memberikan yang terbaik, agar orang-orang bisa datang ke sini untuk melihat saya. Saya hanya ingin memberikan yang terbaik yang saya bisa. Saya gagal ke final, saya kecewa,” ucapnya menambahkan.
Marin pun mengucapkan salam perpisahan pada fans yang telah mendukungnya selama sepekan terakhir dari tribune Centro Deportivo Municipal Gallur, Madrid.
“Saya berterima kasih kepada yang sudah datang untuk mendukung saya sepekan ini untuk mendukung saya. Saya menikmati sekali di sini, di Madrid, di Spanyol, bersama keluarga, bersama pendukung, saya merasa berterima kasih atas apa yang diberikan orang-orang,” ujarnya dalam wawancara dengan Badminton Europe.
Marin yang masih terpukul dengan kekalahan dari Gregoria di semifinal Spain Masters 2023 akan menghabiskan waktu bersama keluarga sebelum mempersiapkan diri tampil di turnamen-turnamen selanjutnya.
Kegagalan Marin menuju final sekaligus memupus upayanya menjadi pemain pertama asal Spanyol yang bisa menjadi juara di Spain Masters.
Sejak Spain Masters dilangsungkan pada 2018, tidak ada satupun pemain Spanyol yang bisa berada di podium teratas. Prestasi terbaik ditorehkan Marin pada 2020 ketika menjadi runner up setelah kalah dari Pornpawee Chochuwong.
imbcnews/cnn ind.nva/diolah/