Jakarta-IMBCNews – Direktur Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI), Athor Soebroto Ph.D mengukuhkan sejumlah Ketua Unit Usaha Di Lingkungan Unit Kerja Khusus Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat (UKK-PPM) Center for Strategic Policy Studies (CSPS) SKSG UI pada Rabu (24/01/24) di Gedung Institute for Advancement of Science Technology and Humanities (IASTH) SKSG UI.
Diantara sejumlah Ketua Unit Usaha yang dikukuhkan itu ialah Ketua Unit Usaha Center for Strategic Policy Studies (CSPS) CSGS SKSG UI, Guntur Subagja Mahardika M.Si yang memimpin CSPS SKSG UI sejak April 2020 hingga 2024, lalu diperpanjang oleh SKSG UI untuk periode 2024-2027.
Guntur Subagja Mahardika, S.Sos., M.Si., adalah alumnus Program Pascasarjana UI dari Program Studi (Prodi) Kajian Wilayah Timur Tengah dan Islam (KWTTI), untuk konsentrasi Ekonomi dan Keuangan Syariah (EKS). Dia mengemban amanat selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI).
“Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas-tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tanggung jawab yang dibebankan di atas pundak saudara,” tutur Direktur SKSG UI, Athor Soebroto saat memimpin langsung upacara pelantikan, penyerahan SK dan penanganan Pakta Integritas.
“Bismillah, saya akan menjalankan amanah ini sebaik-baiknya, memimpin CSPS SKSG UI menjadi lembaga bereputasi tinggi dan memberikan kontribusi terbaik untuk Universitas Indonesia, masyarakat, dan bangsa Indonesia,”ungkap Guntur Subagja.
Saat ini, Guntur Subagja sedang menyelesaikan program Doktor Ilmu Hukum Tata Negara di Universitas Krisnadwipayana. Ia juga mengikuti Credit Earning Program (CEP) untuk jenjang Strata 3 (S-3) di bidang Kajian Stratejik dan Global, SKSG UI. Latar belakang disiplin ilmunya adalah komunikasi massa. Ia juga pernah mengikuti fellowship program pada Seoul National University (SNU) Korea Selatan, beberapa tahun lalu.
Dia juga pernah menjabat Asisten Staf Khusus (Astafsus) Wakil Presiden (Wapres) RI tahun 2020-2023. Saat ini, ia aktif dalam kegiatan politik di tengah pesta demokrasi Indonesia. Ia memimpin organisasi Arus Baru Indonesia (ARBI) sebagai ketua umum, serta turut menyukseskan pasangan Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sebelumnya, Guntur pun menjadi Tim Ekonomi ARBI yang mengusung pasangan Joko Widodo – KH. Ma’ruf Amin dalam Pemilu 2019.
Guntur Subagja pun menjadi pendiri lembaga sosial dan filantropi Yayasan Mitra Mikro. Yayasan ini bertugas mendampingi usaha mikro dan kecil, petani, nelayan, peternak, dan pemberdayaan masyarakat. Ia juga aktif di lembaga filantropi, yakni sebagai sekretaris Lembaga Wakaf (LW) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, serta menjadi Wakil Ketua Lembaga Kenazhiran Wakaf Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
Memimpin organisasi Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (Intani) selaku ketua umum, Guntur Subagja pun mengemban amanat selaku Pembina Insan Pariwisata Indonesia (IPI), Dewan Pakar Asosiasi Pedagang Mie Bakso Nusantara (Apmiso), dan Dewan Pakar Himpunan Ketukunan Tani Indonesia (HKTI).
Guntur Subagja juga menjadi Wakil Ketua Komite Organisasi Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), pengurus Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC), dan Wakil Ketua Umum Ikatan Alumni (ILUNI) Pascasarjana UI.
Sehari-harinya, ia berwirausaha dengan memimpin PT. Enprost Indonesia yang berinvestasi di sektor agrobisnis, teknologi informasi, energi terbarukan, dan perdagangan.
Memulai karier sebagai jurnalis di koran Republika, ia pernah menjabat sebagai Koordinator Desk Ekonomi dan Politik. Kemudian Guntur Subagja menjadi Pemimpin Redaksi Harian Ekonomi Neraca, dan terakhir menjadi Publisher Indonesia News Network (INN). Ia pun Aktif menulis buku, bahkan sejumlah bukunya sudah diterbitkan. (KS)