IMBC NEWS, Jakarta | Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor Cabang Turki gelar musyawarah cabang (MUSCAB) tahunan. Berbeda dari tahun lalu, muscab tahun ini diselenggarakan secara daring pada hari Sabtu (21/1) dan secara luring pada Ahad (21/1) yang berlokasi di Kota Sakarya.
Ketua Panitia Muscab 2023, Hasyim Asy’ari mengucapkan terima kasih sekaligus permintaan maaf jika terjadi kekurangan selama berlangsungnya acara. Lain itu, mahasiswa Sakarya University ini juga berharap dengan diselenggarakannya Muscab semakin mempererat tali silaturrahim antara anggota.
Ketua IKPM Gontor Cabang Turki 2021-2022 dalam sambutannya juga mengingatkan bahwa selain ajang silaturrahim, di antara acara penting kali ini adalah pembahasan AD & ART IKPM.
“Harapannya setelah pembahasan AD dan ART adalah agar IKPM menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya” ulas Bagus Huda Ibrahim dikutip laman ikpmturki.
Muscab mengadirkan pembimbing IKPM, Dr. Henri Shalahuddin, MIRKH. Dalam peranya, peneliti INSISTS ini mengingatkan pentingnya mencari ilmu dan nilai lebih pada diri sendiri dibanding lainnya.
“Lulusan hubungan international sudah terlalu banyak, maka apa yang membuat anda mempunyai kelebihan dibanding mereka yang S1, S2, S3 di tempat lain,” sebut Henri.
Ia memperingatkan agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak bermanfaat dan berhubungan lawan jenis. “Jangan sampai menjatuhkan diri Anda ke dalam kubangan yang menjadikan diri Anda menjadi orang yang murah dan murahan,” tegasnya.
Henri juga memberi motivasi agar semua anggota IKPM yang berada di Turki mampu memberi manfaat dan jariyah amal shalih untuk sesama anggota IKPM maupun selainnya.
Acara Muscab kali ini, diikuti oleh seluruh anggota IKPM Gontor cabang Turki dari berbagai wilayah, juga pembimbing dan senior IKPM Turki; Al-Ustadz Dr. Henri Shalahuddin dan Ustadz Syahruddin, M.Sc.Fin. (Sumber: Hidayatullah)