IMBCNEWS Chengdu, China | – Komag Dewi penentu kemenangan final piala Uber di Chengdu, China setelah menumbangkan Kim Min Sun, pemain muda dari Korsel. Ia sebagai penyelamat setelah Ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto dipaksa mengakui keunggulan pasangan Korea Selatan pada babak semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu.
Skor terus mendebarkan dari para penonton kedua negara yang memdati stadion itu. Skor 17:21 21:16 21: 19. Akhirnya Komang Dewi memenangi uber cup itu dengan mengalahkan Kim hingga mengatarkan final Uber Cup melawan China, musuh bebuyutan dalam laga bulutangkis dunia ini.
Intinya ini adalah perolihan yang cukup bik dalam uber cup tahun 2024 di Chengdu, setalh lebih dari 5 tahun absen tidak mampu melewati semi final.
parai sebelumnuya, bertarung ketat untuk mengumpulkan angka, Lanny/Ribka harus mengakui keunggulan pemain-pemain senior tersebut usai kalah 15-21.
“Dari pola mainnya sebenarnya kita sudah tahu pola main mereka, tapi kita banyak melakukan error sendiri. Apalagi, bolanya juga kencang dan kita tidak bisa bermain lambat,” kata Ribka saat ditemui usai pertandingan.
Pada gim kedua, pasangan Indonesia terlihat lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi lawan. Lanny/Ribka bermain rapat tapi juga berani untuk menempatkan bola-bola mereka di posisi-posisi yang sulit.
Namun, variasi serangan juara Swiss Open 2024 itu perlahan bisa dibaca oleh Jeong/Kong dan laju angka untuk wakil Korea Selatan pun tak terhentikan. Kemenangan gim kedua kembali diraih oleh lawan dengan skor 21-14.
“Mereka lebih rapat dan kita banyak error sendiri, jadi pola permainan yang kita inginkan tidak berjalan,” kata Lanny.
Dengan ini, maka Komang Ayu akan menjadi ujung tombak Indonesia untuk melaju ke babak final Piala Uber 2024. Ia bakal berjumpa dengan sesama pemain muda Kim Min Sun di partai terakhir hari ini.
Ini merupakan semifinal Piala Uber pertama Indonesia setelah penantian 14 tahun lamanya. Terakhir kali Indonesia lolos ke babak empat besar adalah pada edisi 2010 yang diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia.
Para srikandi Merah Putih memiliki peluang untuk lolos ke babak final, dan jika hal itu terjadi, maka itu adalah pertama kalinya sejak Piala Uber 2008.
imbcnews/ant/diolah/