Oleh: Asyaro G Kahean
IMBC NEWS, Jakarta | Meski pun tim semi finalis Argentina dan Prancis lebih unggul dalam produktivitas gol dibanding Kroasia dan Maroko, masih sangat mungkin terjerembab apes seperti Brazil dan Portugal yang gugur di babak perempat final.
Berkaca dari Brazil dan Portugal, kedua tim besar dan diunggulkan tersebut senyatanya tumbang. Keduanya, sama-sama pernah menelan kekalahan di fase grup; Brazil dikalahkan Kamerun dan Portugal dikalahkan Korea Selatan. Kekalahan Brazil terulang di fase gugur 8 besar oleh Kroasia lewat adu penalti. Sementera Portugal harus mengakui keunggulan Maroko 0-1.
Kroasia dan Maroko yang bermain dengan skor kacamata di Grup F, sama-sama menjadi tim semi finalis yang berstatus sebagai penantang. Karena lebih dahulu masuk semi final adalah Argentina melalui adu penalti mengungguli Belanda, sedangkan Prancis mengilas Timnas Inggris 2-1.
Pada fase grup, sekali pun Argertina menjadi juara Grup C akan tetapi sempat marasakan kekalahan saat menghadapi Arab Saudi. Sedangkan Prancis pun tidak mulus, karena saat menjalani laga melawan Tunisia keok 0-1, sekali pun Les Blues meraih juara Grup D.
Statistik Argentina dan Prancis pada fase grup sama-sama maenjadi juara grup dengan mengantongi poin 6, namun mareka sama-sama menyandang sekali kalah. Tak ubahnya Brazil dan Portugal yang meraih juara grup masing-masing namun mengalami sekali kalah.
Memang bola itu bundar dan boleh dikatakan sulit diprediksi hasil akhir dalam sebuah laga. Akan tetapi jika melihat statistik yang tren terjadi pada Piala Dunia Qatar, yang pernah mengalami kalah di fase grup berpeluang gagal menang pada fase gugur.
Maka, Tim Maroko dan Kroasia yang sama-sama berasal dari juara dan runer up Grup F belum terkalahkan dan berjaya hingga menjadi tim penantang dalam fase semi final. Sepertinya, baik Maroko mau pun Kroasia (atau salah satunya) lebih memiliki peluang menjadi finalis. (IMBCNews)