IMBCNews, Klari-Karawang | Kehadiran Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil pada Rabu (30/8/2023), dirasa oleh Kepala Desa Walahar (Kades) Adi Supriyadi semakin memberi kepastian atas kelanjutan pembangunan Jembatan Walahar, di Desa Walahar, Kecamatan Klari Kabupaten Karawang. Pembangunan jembatan ini pernah mangkrak tiga tahun.
“Dengan dilanjutkannya kembali pembangunan Jembatan Walahar, tentu memberi harapan kami akan terwujudnya solusi kelancaran lalulintas dari Kecamatan Klari ke Kecamatan Ciampel, dan sebaliknya,” kata Adi Supriyadi menjawab IMBCNews, Rabu, berkait dilanjutkannya pembangunan Jembatan Walahar yang dibiayai bantuan khusus dari Pemprov Jabar.
“Kehadiran Gubernur Jabar Pak Ridwan Kamil intinya mah meninjau proyek jembatan. Pan alokasi dananya dari Bantuan Khusus Pemprov Jabar, sebesar Rp51 miliar,” kata Adi Supriyadi menjelaskan.
Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Klari dengan Kawasan Industri di Kecamatan Ciampel, dibangun dengan panjang 130 meter dan lebar 7 meter. Sebagaimana harapan Ridwan Kamil, Kades Adi Supriyadi juga berharap, pada akhir 2023 jembatan sudah rampung dan dapat digunakan masyarakat.
“Kalau Jembatan Walahar ini sudah jadi dan dapat dilalui kendaraan, tentu saja jembatan kontrol Bendungan Walahar bisa dikembangkan peruntukannya menjadi obyek wisata desa. Itu harapan kami, yang tidak lain untuk meningkatkan perekonomian di lingkungan Bendungan Walahar,” sebut Kades Adi.
Jadi sebagaimana harapan Gubernur Jabar di hadapan Bupati Karawang dr Hj Cellica Nurachadiana, sejumlah pimpinan OPD, camat, kepala desa, Muspika dan Muspicam, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, dan undangan lainnya kemarin (Rabu, 30/8), kata Adi Supriyadi menjadi solusi mengurai kemacetan.
“Jembatan yang ada di atas Bendungan Walahar itu kan sempit, hanya bisa dilewati mobil kecil. Lagian itu sebenarnya jembatan kontrol. Jadi nantinya bisa digunakan sesuai fungsinya yaitu kontrol obyek vital bendungan pengairan. Selain itu, nantinya juga bisa dikembangkan untuk obyek wisata. Tentunya semua akan ditempuh secara prosedural untuk kemajuan Kabupaten Karawang masa-masa mendatang,” ungkap dan harap Kades Adi. (edi-s/asy-318)