Bandung-IMBCNews – Joint Operating Body (JOB) Pertamina-Medco Tomori Sulawesi (JOB Tomori Sulawesi) menyelenggarakan Seminar Edukasi Media 2024 di Bandung dengan menghadirkan narsum wartawan senior peraih Anugerah “Press Card Number One” (PCNO) yang juga Asesor Uji Kompetensi Wartawan Persatuan Wartawan Indonesia (UKW-PWI) Aat Surya Safaat.
Seminar dengan tema “Program Komunikasi dan Media serta Hubungan Kelembagaan Media” yang berlangsung Selasa 25 Juni 2024 itu diikuti 25 peserta, terdiri dari para Pemred Media Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah serta para pejabat dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan JOB Tomori Sulawesi.
Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan-Sulawesi Azhari Idris dalam sambutan seminar mengapresiasi antusiasme para peserta serta menyatakan bersyukur seminar edukasi media itu berjalan lancar.
Ia menyatakan, selama ini SKK Migas – JOB Tomori Sulawesi dan media massa bukan hanya menunjukkan kerjasama yang baik, tetapi juga saling menunjukkan adanya “trust” dan “respect” dari masing-masing pihak.
“Media adalah mitra strategis kami karena merupakan sumber informasi untuk mengedukasi masyarakat terkait pentingnya industri migas, termasuk Proyek Pengembangan Lapangan Gas Senoro Selatan di Kabupaten Banggai yang diakui bisa menjadi penggerak industri lainnya, khususnya di daerah setempat,” kata Azhari.
Hal senada disampaikan oleh Business Support Senior Manager JOB Tomori Agus Sudaryanto. Ia menyatakan, industri migas di suatu daerah, termasuk di Kabupaten Banggai memberi manfaat yang besar secara ekonomi, bukan hanya bagi masyarakat setempat, melainkan juga bagi negara secara umum.
Pada kesempatan yang sama Ketua PWI Banggai Iskandar Djiada menyatakan bersyukur para Pemimpin Redaksi Media Kabupaten Banggai dapat mengikuti penyegaran berupa seminar dan “team building” di Bandung serta berharap kerjasama yang baik JOB Tomori Sulawesi dengan media massa di Kabupaten Banggai dapat terus ditingkatkan.
Sebelumnya, pemateri seminar Aat Surya Safaat mengemukakan arti pentingnya “media relations” (hubungan baik dengan media) dalam upaya memperoleh publisitas seluas mungkin serta untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat, selain untuk mewujudkan hubungan yang stabil dan berkelanjutan, dilandasi oleh rasa saling percaya dan saling menghormati.
“Pers adalah mitra penting untuk membantu mensosialisasikan kebijakan dengan didasarkan pada hubungan personal, hubungan professional, hubungan institusional, dan hubungan bisnis,” kata wartawan senior yang pernah menjadi Kepala Biro Kantor Berita Antara di New York AS dan Pemimpin Redaksi Kantor Berita Antara itu.
Ia juga memberikan tips jika muncul berita yang buruk atau negatif, yaitu jangan pernah mengatakan media atau wartawan sebagai musuh, jangan menghindar jika mereka mengklarifikasi, dan segera membuat klarifikasi melalui konferensi pers, atau press release, atau wawancara.
“Selain itu gunakan hak jawab atau hubungi Asosiasi Wartawan, dan bahkan Dewan Pers serta manfaatkan penasehat atau konsultan hukum,” kata wartawan senior yang juga Penasehat Forum Akademisi Indonesia (FAI) itu. (**)