Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan mulai Januari hingga Juli 2024 akan dilakukan pekerjaan konstruksi dan persiapan operasi. Proses pembangunan bandara juga akan dipercepat dengan penambahan alat, waktu kerja, serta penyelesaian terkait lahan.
“Hari ini kita melihat pembangunan bandara berjalan dengan baik. Bulan Juli diperkirakan sudah selesai untuk kita uji cobakan,” ujar Menhub dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Bandara IKN merupakan bandara yang digunakan untuk mendukung pelayanan kegiatan pemerintahan di IKN dan mendukung konektivitas di IKN. Bandara yang berjarak 23 KM dari titik 0 IKN dan 120 km dari Balikpapan ini, mempunyai luas terminal 7.350 m2 dan luas area bandara 347 ha. Runway bandara ini sepanjang 3.000 meter dan lebar 45 meter yang dapat didarati pesawat berbadan besar seperti tipe Boeing 777-3000ER dan Airbus A380.
Selepas mengecek bandara, Menhub juga meninjau bakal lokasi pembangunan Kereta Otonom atau Automated Rail Transit (ART) di IKN.
“Kereta otonom atau ART nanti akan berada di kawasan Sumbu Barat dan Sumbu Timur. Ditargetkan pada bulan Agustus sudah bisa kita gunakan sebagian rutenya,” ujar Menhub.
Pembangunan rute ART akan dilakukan dalam 2 fase. Untuk satu set kereta terdiri dari dua gerbong, berkapasitas total 324 penumpang. ART berkecepatan operasional 40 km/jam dan berkecepatan maksimal 70 km/jam.
Kereta ini menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet.