IMBCNews, Karawang | Kepala Desa Sukamerta Kecamatan Rawamerta Ahmad Holidin alias Aho memberikan tanggapan, bahwa pihak desa hanya dilibatkan ketika dilakukan pengukuran di lokasi. Akan tetapi, pihak desa tidak menerima surat pemberitahuan saat pelaksana menggelar aspal hotmix pada Jalan Lingkungan (Jaling) Buntu, Dusun Sumur Batu.
“Waktu mau pengukuran beberapa jaling yang sudah cor beton, kami diberitahu dan diminta pendampingan. Namun kemudian tidak ada surat pemberitahuan saat mulai hingga selesai pelaksanaan pekerjaan gelar aspal hotmix pada jaling yang ada di Sumur Batu, Desa Sukamerta,” kata Aho kepada IMBCNews, di kantornya, Kamis (20/6).
Ia kemudian mengemukakan, pengaspalan hotmix yang pelaksananya di bawah tanggung-jawab Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Karawang itu hanya mengaspal di jaling buntu Dusun Sumur Batu. “Jadi, termasuk kurang volume. Maka silakan tanyakan ke kontraktor atau ke Dinas PRKP saja biar jelas,” sebut dan pintanya.
Menurut Kades Aho, waktu pengukuran ada beberapa tempat jaling yang sudah pengerasan atau sudah cor beton yang ditinjau. “Untuk ditingkatkan dengan kontruksi pengaspalan hotmix, katanya. Namun sekarang warga pada kecewa karena hasil gelar aspal hotmixnya terkesan kurang volume karena mungkin tipis,” sebut dia.
Selaku kepala desa, Aho juga mengharap hendaknya pelaksana proyek selalu koordinasi dengan pengawas yang ditugaskan oleh Dinas PRKP. “Saya tidak tahu ya siapa pengawasnya. Soalnya juga kan saat pekerjaan digelar tidak ada surat pemberitahuan ke pemerintah desa kapan pelaksanaan gelar aspal hotmix. Jadi dari pihak desa tidak ada dasar mengutus peninjau ke lokasi,” pungkas Aho. (hhr/asy2106: lpt/kt)