IMBCNews, Jakarta | Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Bina Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan menggelar pelatihan tentang kepemimpinan dan kewirausahaan bagi kepala desa (kades) dan aparatur desa.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemdes Eko Prasetyanto Purnomo Putro dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (5/7/2023) menyebut, pelatihan akan diberikan agar kades dan aparatur desa mampu membawa desanya optimal dalam melayani warga dan menjadi desa yang mandiri.
“Pelatihan kepemimpinan, tujuannya agar kades dan aparatur desa bisa meningkatkan pelayanan, menunjukkan arah, sehingga bisa membawa kemajuan desa,” kata Eko.
Pelatihan kewirausahaan, jelas dia, bertujuan menumbuhkan jiwa kemandirian untuk berwirausaha, seperti berdirinya BUMDes di desa-desa sehingga bisa bantu perekonomian masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Dirjen Bina Desa usai ia menerima perwakilan dari TNI, Polri, Kesbangpol, BRI, BSI, dan Kementerian Koperasi dan UKM, di Gedung Bina Pemdes, Jakarta, Selasa (4/7).
Dia juga mengatakan, target pelatihan tersebut adalah berdirinya BUMDes di setiap desa dan mengoptimalkan peran BUMDes dalam mendukung peningkatan pendapatan asli desa.
Menurut Eko, sejauh ini, BUMDes yang ada belum optimal untuk mendukung peningkatan pendapatan asli desa. “Berdasarkan data yang ada, BUMDes baru terbentuk berada pada kisaran 10 persen dari jumlah desa yang ada di Tanah Air. Yang sudah terbentuk itu pun belum semuanya berjalan dengan aktif,” tandasnya.
Oleh karena itu, Eko mengatakan sesuai dengan Pasal 112 dan 113 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Kemendagri memiliki tugas pembinaan dan pengawasan terhadap pemerintahan desa, termasuk dalam hal kewirausahaan.
Ada pun pelatihan tersebut merupakan bagian Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Tahun 2023. Program kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia itu akan dilakukan di lebih dari 33.000 desa di seluruh Indonesia. (Sumber: Antara)