IMBC NEWS, Jakarta | Mendukung suksesnya Muktamar Muhammadiyah ke-48 pada 18 hingga 20 November 2022, Kafilah Penggembira dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Matraman Jakarta Timur tengah melakukan persiapan untuk berangkat ke Solo. Muktamar rencananya akan dibuka Presiden RI, Joko Widodo pada 19 Novemvber 2022 di Stadion Manahan.
Kafilah PCM Matraman akan bertolak dari Jakarta menuju Solo dan Yogja 16 November 2022 dini hari. Rombongan yang akan berangkat sekitar 176 orang dengan menggunakan 3 armada bus dan beberapa kendaraan pribadi.
Ketua Panitia Pengarah, Latif R Utomo, S.Pd., dalam acara pengarahan di hadapan peserta rombongan terdaftar menyampaikan, bahwa yang dimaksud dengan penggembira meliputi tiga komponen antara satu dan lainnya saling berkaitan.
“Ketiga komponen itu, pertama adalah rasa gembira, kegembiraan dan menggembirakan yang dimuati rasa syukur kehadiran Allah atas rahmat dan nikmatnya berorganisasi; Kedua, adanya rasa bangga sebagai warga Muhammadiyah, dan ketiga menguatkan silaturrahim antar warga Muhammadiyah sekaligus menguatkan jiwa dan fisik,” katanya dalam acara yang berlangsung di Masjid At Taqwa PCM Matraman Jakarta Timur, Sabtu (12/11).
Latif mengemukakan, sekali pun menghadiri Muktamar Muhammadiyah ke-48 kedudukannya bukan sebagai muktamirin melainkan hanya sebagai penggembira, namun turut menyemarakkan Muktamar sudah lumrah dilakukan oleh warga Muhammadiyah. “Jadi berangkat ke muktamar kita dengan gembira dan kembali ke Jakarta juga bergembira,” katanya
Latif juga berpesan kepada Panitia Pelaksana yang akan bekerja keras mengawal rombongan PCM Matraman. “Jika sekiranya dalam rombongan penggembira ada yang kesasar itu adalah biasa. Cuman kalau sampai panitianya yang kesasar, ini yang jadi masalah,” tegas dia.
Oleh karena itu, lanjut Latif panitia pelaksana hendaknya memberikan alternatif dan teknis dalam usaha menjaga keharmonisan peserta penggembira.
Latif kemudian mengapresiasi kinerja panitia pelaksana yang telah membuat buku panduan yang didalamnya ada nomor telepon yang on time 24 jam, mempersiapkan para personil di lapangan selama perjalanan dan lain-lain yang diperlukan.
Dwi Arbyanto, SH., selaku Panitia Pelaksana mengatakan telah menyiapkan yang diperlukan, termasuk lokasi tujuan wisata yang bersifat religi mau pun berkaitan dengan uji adrenalin.
Menurutnya, dalam waktu perjalanan Kafilah Matraman sekitar 5 hari 4 malam itu, panitia sudah mempersiapkan penginapan untuk 3 malam. “Karena direncanakan berangkat jam 01:00 WIB dini hari. Dan diperkirakan shalat subuh di rest area serkitaran Tegal. Kita istrahat, shalat subuh, kemudian sarapan dan berangkat kembali sekira pukul 06:00,” sebut Dwi.
Lebih lanjut Dwi mengemukakan, agar peserta rombongan mempersiapkan segala sesuatu keperluan masing-masing seperti pakaian dan perlengkapan mandi untuk 5 hari serta obat bagi yang mempunyai penyakit bawaan.
“Sedangkan panitia, selain memberi buku panduan juga membagikan T’shirt berlogo muktamar, dan sepotong kain tanda khusus bagi Kafilah PCM Matraman yang dapat dipakai di kepala atau leher, atau di lengan,” jelas Dwi.
Ketua PCM Matraman Drs Nandi Rahman dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa Mukatamar Muhammadiyah merupakan acara tertinggi dalam organisasi Muhammadiyah. “Dalam muktamar akan memilih pinpinan tertinggi di Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” kata dia.
Kemudian ia menjelaskan, penggembira itu bukanlah peserta muktamar. “Oleh karena itu, tugas pokoknya memberikan kegembiraan dengan menunjukkan diri hadir di lingkungan muktamar, dengan maksud turut membantu suksesnya acara dengan tetap penjaga kondusifitas,” sebut dia.
Nandi menambahkan, oleh karena sebagai penggembira hendaknya masing-masing peserta rombongan tetap menjaga kesehatan sehingga tetap gembira saat berangkat, selama di lokasi muktamar, hingga kembali ke Jakarta.
“Apa lagi, pada informasi terakhir bahwa Kota Solo dan sekitarnya dilakukan pengetatan, dikarenakan adanya peningkatan virus Covid-19 yang bermigrasi. Saat perjalanan mau pun ketika berada di lingkungan muktamar, hendaknya ikuti terus prokes. Maka itu, jangan lupa agar masing-masing menyiapkan masker untuk lima hari dan juga hand sanitizer,” pesannya. | (asy/IMBC-News)