Jakarta – IMBCNews – Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat dikenal sebagai wilayah penghasil Kayu Manis (Cassiavera) yang berkontibusi di kancah dunia. Salah satu lokasi penghasil kayu manis adalah nagari Padang Alai, kecamatan V Koto Timur, Pariaman, dengan produksi kayu manis yang cukup besar.
Secara umum diketahui manfaat kulit kayu manis seperti mengontrol gula darah karena mengandung antioksidan, anti infeksi, meningkatkan fungsi otak, mengontrol gula darah, menurunkan kolesterol, mencegah pertumbuhan sel kanker, menghangatkan tubuh, dan mencegah penggumpalan darah.
Menurut Dr drs sidi Nurzengky Ibrahim MM PhD, pengurus Yayasan Buya Profesor Sidi Ibrahim Boechari, kegiatan budi daya kayu manis oleh masyarakat Padang Alai dilakukan untuk mengembangkan ekonomi masyarakat.
“Upaya ini dilakukan juga oleh salah satu pengurus Yayasan Buya Profesor Sidi Ibrahim Boechari, Febriandi. “Dia seorang Guru SD di Padang Alai Pariaman Sumbar dan pengelola tempat taman baca al Qur’an yayasan buya Prof Sidi Ibrahim Boechari,” ungkap Nurzengky di Jakarta, baru-baru ini.
Menurut Febriandi, keberadaan kayu manis ada sekitar 50 ton per tri bulan dan dimungkinkan dapat satu kontainer kecil untuk siap di eksport. Mengenai negara yang berminat atau melirik sudah banyak, namun hingga kini belum ada kesepakatan harga.
Masyarakat nagari Padang Alai, selain melakukan budi daya kayu manis juga membudi dayakan kelapa sawit, cengkeh, timun, terong, manggis, duren, jengkol, dan singkong. (KS)