Jakarta-IMBCNews – Menyikapi dinamika Pemilihan Calon Gubernur/Wakil Gubernur DKI Jakarta oleh PKB, PKS dan Nasdem dalam ketidakpastian untuk mengusung Anies Baswedan, menurut Ketua Bidang Hukum Partai Negoro Thoriq Thalib harus disikapi secara tegas.
“Jangan pecundangi Anis, jangan khianati Anies dengan cara politik kotor yang ingin menjegal Anies,” kata Thoriq pada acara pertemuan relawan pejuang perubahan di Restoran Aljazera Signature Lt. 4 Jl. Johar, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (11/8).
Thoriq mengungkapkan, untuk menyikapi masalah tersebut para relawan pejuang perubahan berkumpul dengan dipelopori Partai Negoro. “Acara ini dimaksudkan untuk mendesak partai pengusung Anies dimasa pilpres, untuk kembali di masa pilgub. Jangan habis manis sepah dibuang,” ujarnya.
Sementara Ketua Umum Partai Negoro Faizal Assegaf menyampaikan, akal sehat dan nurani publik menolak praktek politik jahat yang dibangun atas tujuan pemufakatan kepentingan segelintir elite dengan mengabaikan partisipasi dan aspirasi rakyat.
Karena itu, partai politik wajib merespon dan mengutamakan aspirasi rakyat. Bukan terjebak melayani kepentingan segelintir elite yang seolah tersandera untuk memuluskan agenda terselubung deal politik di lingkar kekuasaan.
“Penjegalan Anies yang disemburkan oleh sejumlah elite partai, jelas tidak bermoral dan merobek nurani publik. Rakyat berkesimpulan manuver jahat tersebut adalah pengkhianatan dan kejahatan dalam berdemokrasi,” tandasnya. (*)