IMBCNews, Jakarta | Ketua Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Majelis Ulama Indonesia (LPLH-SDA MUI) Dr. Hayu S. Prabowo berharap Tahun Baru Islam Muharram 1445 H menjadi momentum bagi masyarakat untuk semakin peduli terhadap kelestarian lingkungan dan berupaya menjadi garda terdepan dalam merawat ciptaan-Nya.
“Selamat tahun baru 1445 Hijriyah, semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa memberkahi langkah-langkah kita dalam menjaga alam dan bumi yang kita cintai,” kata Hayu dalam keterangan tertulisnya sebagaimana dilansir MINANews, Selasa (18/7).
Menururnya, saat ini, dunia sedang menghadapi fenomena El Niño yang berdampak signifikan pada peningkatan suhu bumi.
El Niño, suatu peristiwa alamiah yang terjadi secara periodik, telah menyebabkan suhu udara dan permukaan laut meningkat di seluruh dunia. Dampaknya meliputi kekeringan yang parah, perubahan pola cuaca yang ekstrem, dan kerusakan ekosistem yang luas.
“Peningkatan suhu bumi dan efek El Niño ini menjadi perhatian serius bagi umat manusia. Dampaknya dirasakan oleh kita semua, terutama oleh masyarakat yang rentan seperti petani, nelayan, dan komunitas pesisir. Kekeringan yang terjadi dapat mengancam ketahanan pangan, kebutuhan air, dan kesejahteraan umum,” ungkap Hayu.
Sebagai umat Muslim, lanjut dia, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga alam semesta yang Allah ciptakan.
“Allah memberikan amanah kepada kita untuk menjadi khalifah di bumi ini, yang berarti kita bertanggung jawab untuk melindungi dan menjaga lingkungan hidup. Muharram, sebagai awal tahun Hijriyah, menjadi momen penting untuk merenungkan peran kita dalam mengatasi tantangan lingkungan ini,” ujar Hayu.
Dia berpesan, sebagai bagian dari peradaban yang berakar pada nilai-nilai agama, marilah kita bersama-sama mengambil langkah-langkah nyata untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
Mulai dari menghemat energi, mengurangi penggunaan plastik, mendukung penghijauan, hingga menjadi agen perubahan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.
“Kita semua memiliki peran penting dalam menjaga bumi sebagai amanah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Mari kita jaga dan rawat lingkungan ini sebagai bentuk rasa syukur kita kepada-Nya atas segala karunia yang telah diberikan,” tambah Hayu.(Sumber: MINANews-L/R1/P2)