IMBCNEWS – Digitalisasi layanan PT PLN (Persero) melalui aplikasi PLN Mobile mendapat apresiasi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi XII dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) beberapa hari lalu di Jakarta, Senin (2/12/24)
Anggota DPR RI Komisi XII dari Fraksi Partai Gerindra, Moreno Soeprapto, menyatakan dukungan penuhnya kepada PLN untuk terus meningkatkan layanan PLN Mobile sebagai sarana dalam meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat. Moreno mengatakan, apps PLN Mobile ini super, sehingga harus terus ditingkatkan dan juga dijaga konsistensinya.
Senada Anggota DPR RI Komisi XII dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jalal Abdul Nasir, juga memuji transformasi PLN yang telah menghasilkan kinerja luar biasa dalam beberapa tahun terakhir, terutama melalui digitalisasi layanan.
“Itu kita apresiasi dan mohon diteruskan sehingga menjadi salah satu kekuatan untuk memandu bagaimana fokus dengan customer itu bisa dikuatkan,” ujar Nasir.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan kinerja apik PLN Mobile merupakan hasil dari upaya intensif PLN dalam memperbaiki sistem pelayanan dan digitalisasi yang menyasar berbagai aspek operasional perusahaan. Darmawan mengungkapkan, lima tahun lalu, banyak pelanggan mengeluhkan pelayanan PLN yang lambat dan tidak responsif. “Namun, setelah melakukan perbaikan mendalam, kami berhasil mengubah sistem manual menjadi sistem digital yang lebih cepat dan efisien,” jelas Darmawan.
Ia menambahkan, melalui PLN Mobile, pelanggan kini dapat melaporkan gangguan listrik secara langsung, yang kemudian diteruskan secara cepat kepada petugas di lapangan melalui sistem terintegrasi.
“Setiap laporan yang masuk akan diproses secara otomatis, dan respons terhadap keluhan pelanggan dapat dipantau dengan jelas. Dalam beberapa tahun terakhir, durasi penanganan gangguan listrik menurun signifikan,” tambahnya.
Berkat PLN Mobile pelayanan yang tadinya lambat berbelit menjadi cepat dan mudah. Super Apps ini terhubung langsung dengan Virtual Command Center dan Pelayanan Teknik (Yantek Mobile) sehinggga petugas PLN dapat merespon secara cepat ketika terjadi gangguan. Terbukti lewat dukungan PLN Mobile, perusahaan berhasil menurunkan rata-rata frekuensi gangguan per pelanggan.
Dari yang sebelumnya 5,62 kali gangguan per pelanggan pada 2022, menjadi hanya 2,7 kali per pelanggan dari Januari hingga Oktober 2024. Tidak hanya secara frekuensi, PLN juga berhasil menurunkan durasi gangguan rata-rata tiap pelanggan sebesar 195 menit dengan periode yang sama. Keberhasilan PLN Mobile tidak hanya terlihat dari rating aplikasi, tetapi juga dari jumlah unduhan yang meningkat tajam.
Tercatat, semula di tahun 2020 PLN Mobile hanya diunduh sebanyak 500 ribu kali, kini PLN Mobile telah diunduh hampir 55 juta kali. Aplikasi ini juga telah meraih penghargaan sebagai aplikasi digital terbaik di Asia Tenggara dalam kategori pelayanan publik dan sistem kelistrikan.
“PLN Mobile kini menjadi bagian integral dari pelayanan kami, memungkinkan kami untuk merespons lebih cepat, mengelola sumber daya manusia secara lebih efisien, dan memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan kami,” tutup Darmawan. (*)
Sumber-foto : kabarbumn/imbc