IMBCNEWS Jakarta | Bank Central sia atau yang populer disebut BCA, perbankan milik keluarga Hartono, telah membukukan laba bersih perusahaan dan entitas anak mencapai Rp 36,4 triliun hingga akhir kuartal III-2023. Catatan laba tersebut naik 25,8% dibandingkan dengan capaian dalam sembilan bulan pertama tahun sebelumnya.
Kenaikan luar biasa itu diraih atas kerja keras para pekerja dan inovatif perusahaan dalam menjalankan roda perusahaan termasuk melakukan efisiensi.
Dari sisi top line, pendapatan bunga bersih naik 21,3% secara tahunan menjadi Rp 55,9 triliun dengan pendapatan selain bunga tumbuh 9,7% menjadi Rp 18,3 triliun.
Pertumbuhan ini didorong oleh ekspansi volume kredit, perbaikan kualitas pinjaman, imbal hasil yang lebih tinggi, serta kenaikan pendapatan fee dan komisi selaras dengan peningkatan jumlah transaksi.
BBCA juga mencatat, kenaikan kinerja ini ikut ditopang oleh kredit yang tumbuh semakin baik di seluruh sektor.
Selain itu dana pihak ketiga (DPK) juga tercatat naik 6,2%, dengan kredit macet tercatat turun. Selanjutnya perbaikan kinerja BBCA juga ikut terlihat dari meningkatnya dana murah (CASA) dan kredit macet (NPL) yang turun.
(imbcnews/cnbc/diolah)