IMBCNEWS Jakarta | – Lembaga survei dunia asal Prancis Ipsos Public Affair mengungkap hasil survei terbaru seputar elektabilitas capres-cawapres Indonesia. Lembaga ini mempunyai reputasi internasional karena surveinya bersifat netral dan dapat diuji oleh publik. Dengan angka setinggi itu, bisa jadi Anies akan unggul.
Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar meroket usai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat capres-cawapres. Elektabilitas Anies-Muhaimin dalam survei yang berlangsung pada 17-19 Oktober 2023 menunjukkan angka 28,91 persen.
Angka elektabilitas Anies-Muhaimin berbeda tipis dengan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang mencapai 31,32 persen. Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD unggul tipis dengan angka elektabilitas 31,98 persen.
“Simulasi pertama hasilnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (28,91%), Ganjar Pranowo – Mahfud MD (31,98%) sedangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (31,32%),” begitu penjelasan Ipsos Public Affair lewat keterangan tertulisnya, Sabtu, dilansir juga liputan 6. pada Minggu.
Menurut hasil temuan Ipsos, elektabilitas Prabowo meningkat ketika dipasangkan dengan Erick Thohir ketimbang Gibran.
“Sedangkan ketika Prabowo Subianto dipasangkan dengan Erick Thohir, raihan suara Prabowo Subianto – Erick Thohir adalah 37,53% dibandingkan dengan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (31,73%) dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (28,91%).”
imbcnews/diolah/