IMBC NEWS | Malaysia akan mencetak dan mendistribusikan satu juta eksemplar Alqur-an ke seluruh dunia. Hal ini dilakukan sebagai tanggapan atas pembakaran kitab suci umat Islam yang dilakukan Rasmus Paludan, politisi partai sayap kanan Stram Kurs di Denmark yang kerap menyebarkan rasisme, terutama kebencian terhadap Islam.
Demikian dikatakan Perdana Menteri (PM) Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim. Menurutnya, pendekatan mencetak dan mendistribusikan Alqur-an lebih bermanfaat sebagai langkah untuk menyebarkan pemahaman tentang Kitab Suci Ummat Islam agar isinya dapat dipahami oleh semua pihak tanpa memandang latar belakang agama.
“Selain keterlibatan pemerintah Malaysia dan Yayasan Restu, upaya ini juga membutuhkan dukungan dan kerja sama dari setiap negara muslim,” katanya, dikutip laman Berita Harian yang juga dilansir Hiayatullah, Ahad (29/1/2023).
“Kami sangat keberatan dengan kegilaan orang-orang yang rela membakar Kitab Suci Alqur-an. Daripada membakar satu eksemplar, Insya Allah Malaysia melalui Yayasan Restu secara bertahap akan mencoba mencetak dan mendistribusikan satu juta eksemplar Alqur-an,” tambahnya.
“Itulah jawaban terbaik menghadapi kegilaan masyarakat dan insyaallah tidak hanya untuk dibaca tapi bisa dijadikan bahan untuk dihayati,” sebutnya usai mengunjungi Pameran Seni Alqur-an dan Koleksi Artefak Terbesar di Dunia Islam yang diselenggarakan oleh Yayasan Restu di Nasyrul Qur-an.
Hadir pula Menteri di Departemen Perdana Menteri (Urusan Agama), Datuk Dr Mohd Na’im Mokhtar dan Wakil Menteri Keuangan, Datuk Seri Ahmad Maslan. Dalam acara yang sama, Anwar juga menyerahkan donasi senilai RM2 juta kepada Nasyrul Qur-an (Sumber: Hidayatullah)