IMBC News | Madrasah merupakan bagian dari pendidikan nasional. Salah satu yang perlu diperhatikan agar madrasah lebih dikenal masyarakat maka perlu menciptakan branding. Untuk itu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Jakarta berupaya meningkatkan mutu seraya melakukan pencitraan madrasah atau madrasah branding.
Branding ini lebih mudah diketahui melalui citra visual, sehingga adanya madrasah tersebut mudah direkam dalam memori khalayak. “Branding yang kami lakukan bertujuan menciptakan image MAN 3 di masyarakat. Untuk pencitraan madrasah seperti halnya mempopulerkan nama-nama merek produk,” kata Samsurial S.Pd M.Pd, Kepala MAN 3 Jakarta 2022-2023 kepada imbcnews.com di Jakarta, baru-baru ini.
Upaya yang telah dilakukan lanjut Samsurial, seperti mengikuti kegiatan mediaguru id. pada pertengahan Oktober 2023. Dalam kegiatan literasi ini, MAN 3 memperoleh piagam penghargaan Madrasah Pelopor Literasi dari mediaguru.id.
“Untuk kegiatan literasi ada beberapa tahap, yaitu tahapan madrasah giat literasi, madrasah pelopor literasi, dan madrasah model literasi. Untuk sebagai madrasah model literasi harus ada karya literasi yang dilakukan para siswa, saat ini baru ada literasi karya oleh guru MAN 3,” ujar Samsurial.
Selain itu, pihaknya memasang spanduk tentang prestasi yang berhasil diraih para siswa MAN 3 sebagai juara atau pemenang lomba di berbagai event nasional dan internasional. Spanduk dipasang di pagar madrasah agar masyarakat bisa melihat dan tahu tentang prestasi yang diraih siswa.
Menurut Samsurial, brand image yang baik dalam jangka panjang dapat membawa dampak yang positif bagi madrasah, karena dengan sendirinya dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat. Untuk itu, penting sekali bagi madrasah untuk mempertahankan dan meningkatkan citra identitas yang sudah terbentuk. Dengan selalu melakukan evaluasi terhadap kinerja madrasah yang bersangkutan.
Untuk membentuk atau meningkatkan brand image madrasah, fungsi hubungan masyarakat (humas) dirasa sangat penting untuk dijadikan media dalam membangun kembali citra positif. Selain itu, fungsi humas juga menjadi media pemasaran jasa pendidikan, media sosialisasi madrasah kepada masyarakat, serta menambah pengetahuan publik tentang madrasah.
Kegiatan kehumasan saat ini bisa dilakukan semua warga madrasah dengan ikut menjalin komunikasi, menjaga kontak, dan memberikan informasi keberadaan serta keunggulan madrasahnya. Bisa melalui ragam media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, Youtube, dan media sosial lain.
Saat ini, perilaku masyarakat berubah begitu cepat, sehingga madrasah harus menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut lebih cepat lagi. Madrasah tidak bisa lagi hanya menggunakan cara-cara lama untuk berkomunikasi, madrasah dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif. Artinya, jika madrasah tidak berubah, akan ditinggalkan dan beralih ke lain yang dipercaya memiliki keunggulan bersaing dan branding.
“Kami berharap MAN 3 semakin berkembang, mutu lulusannya semakin berkualitas,” ujar Samsurial yang baru dilantik sebagai Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Utara oleh Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta Cecep Khairul Anwar pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Ditambahkan, MAN 3 Jakarta sudah mengembangkan Program Madrasah Tahfiz. Madrasah Tahfiz (menghapal) Al Quran adalah madrasah yang mengembangkan program menghafal Al Quran bagi siswanya.
Samsurial mengungkapkan, program madrasah tahfiz pernah dia helat saat menjadi Kepala MAN 21 Jakarta. Menurutnya, siswa yang menghapal Al Quran tidak akan terganggu dalam mengikuti mata pelajaran yang diberikan. Bahkan dengan menghapal Al Quran akan membangkitkan kecerdasan.
MAN 3 sudah memiliki fasilitas bagi peserta program madrasah tahfiz, ada masjid dan lokal bagi siswa menginap, juga menyiapkan kebutuhan seperti makan-minum. Program madrasah tahfiz dikemas seperti boarding school, ada ustadnya, musrif dan musrifah.
Saat ini MAN 3 Jakarta memiliki branding madrasah dengan menguatkan pada beberapa hal yaitu; budaya, juara, riset, sehat, ramah anak, tahfiz dan digital. Diharapkan muncul ‘one student one champions’, demikian Samsurial pria kelahiran Pariaman Sumbar, 13 Januari 1972.
MAN 3 Jakarta berlokasi di Jalan Rawasari Timur, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Berdiri diatas tanah seluas 3.500 meter persegi, bangunan tiga lantai dengan 20 lokal kelas dan laboratorium dan masjid. Saat ini jumlah siswa sebanyak 708 siswa terbagi tiga jurusan, IPA, IPS dan khusus agama.
Guna mengembangkan madrasah ini, kiatnya dengan cara mengkaji sumber daya manusia yang ada di MAN 3. Tak hanya kognitif, tetapi juga semangat juang harus ada, demikian Samsurial mengakhiri. (Kadar Santoso)