Masyarakat Muslim Indonesia di Taiwan
IMBCNEWS Taipei | Masjid Agung Taipei (TGM) dan Organisasi Islam Indonesia yang berbasis di Taiwan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) mengumumkan, tanggal 1 Ramadhan jatuh pada tanggal 2 Maret 2025. PCINU mendapati hasil tersebut dari pemantauan hilal yang mereka lakukan secara langsung di Tamsui. Penentuan 1 Ramadhan ini menandai dimulainya ibadah puasa bagi umat Islam terutama yang tinggal di Taiwan.
Sementara organisasi terbesar NU di Indonesia, menyepakati 1 Ramadhan jatuh pada 1 Maret 2025 sama seperti Muhammadiyah yang telah ditentukan sejak lama.
Dalam keterangannya, CMA menyebut penanggalan tersebut ditentukan karena tidak ada laporan hilal dari negara-negara Taiwan hingga malam 28 Februari 2025 yang membuat bulan Sya’ban, bulan ketujuh penanggalan hijriah digenapkan menjadi 30 hari.
“Dengan begitu Shalat Tarawih akan dimulai pada Sabtu malam (1/3),” kata TGM.
Sementara itu, PCINU yang melakukan pemantauan hilal di Tamsui mendapati bahwa hilal tidak muncul, sehingga 1 Ramadhan di Taiwan, menurut pemantauan PCINU jatuh pada tanggal 2 Maret 2025 atau pada hari Minggu.
Ketua PCINU Taiwan Muhammad Ghofur mengatakan, bagi PCINU pemantauan hilal secara langsung di Taiwan untuk menentukan tanggal pertama Ramadhan baru dilakukan sekali ini oleh orang Indonesia di Taiwan.
Rukyatul Hilal adalah kriteria penentu awal bulan kalender hijriyah dengan cara merukyah (mengamati) hilal secara langsung. Apabila hilal (bulan sabit) tidak terlihat (atau gagal terlihat), maka bulan (kalender) berjalan digenapkan (istikmal) menjadi 30 hari, kata Ghofur.
Menurut dia, pemantauan ini mendapat arahan dari Lembaga Falakiyah Pengurus Besar NU yang ada di Indonesia. Adapun tim falakiah dipimpin oleh Yaqin yang merupakan Ketua Lembaga Falakiyah PCINU Taiwan.
“Harapannya rukyatul hilal ini bisa menjadi panduan dan bermanfaat bagi umat Islam di Taiwan terutama untuk penentuan Ramadhan dan 1 Syawal (hari raya Idul Fitri),” kata Ghofur.
Menurut Ghofur pihaknya menggunakan teropong khusus yang biasa digunakan dalam melihat hilal. Dan ia memproyeksikan tiap tahun PCINU Taiwan bisa melakukan pemantauan hilal secara langsung seperti saat ini.
Ia pun menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat Muslim terutama Muslim Indonesia yang ada di Taiwan. “Tentunya persiapkan fisik kesehatan yang utama dan selamat menunaikan ibadah puasa bagi warga Muslim di Taiwan semoga Ramadhan kali ini menjadi berkah buat kita semua,” kata Ghofur.
imbcnews/cna/m.Irfan/diolah.