Surabaya-IMBCNews – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa Conference and Expose on Training (Conference Xtra) yang diselenggarakan Badan Litbang dan Diklat menjadi forum yang sangat terhormat. Menurutnya, forum ini sangat strategis karena menjadi wahana berdiskusi orang-orang yang bertugas mengembangkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Kementerian Agama.
“Mengembangkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) adalah tugas yang mulia, sebab dari SDM yang kompeten akan lahir ASN yang paham akan tugasnya. Dan dari SDM yang paham akan tugasnya akan lahir SDM yang melayani dengan baik, cepat, dan tepat,” ungkap Menag Yaqut saat memberikan arahan melalui video pada pembukaan Conference Xtra di Surabaya, Selasa (13/8/2024).
Gus Men sapaan akrab Menag Yaqut juga menyampaikan bahwa Badan Litbang dan Diklat akan bertransformasi menjadi Badan Moderasi Beragama dan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia. Berbekal pada transformasi digital yang sudah berjalan, maka perlu terus mengembangkan badan baru itu dengan pendekatan corporate university.
“Jangan kembali pada cara kerja yang lama dan manual. Terus belajar dan berinovasi, agar selalu berada di garis terdepan dalam pengembangan SDM,” ujar Gus Men.
Gus Men mengapresiasi kinerja Badan Litbang dan Diklat Kemenag dalam dua tahun terakhir. Menurutnya telah terjadi proses tranformasi yang signifikan, terutama dalam aspek kediklatan, yakni dari skema tradisonal berbasis tatap muka ke pelatihan berbasis digital.
Hal tersebut, lanjut Gus Men, harus dibarengi dengan peningkatan kompetensi widyaiswara agar lebih baik, agile, dan adaptif. “Transformasi digital menjadi salah satu program prioritas Kemenag. Ini adalah sebuah keniscayaan karena sumber daya manusia Kemenag sangat banyak, jumlahnya lebih dari 3,1 juta,” katanya.
“Dengan kondisi demikian, tidak mungkin pelayanan pelatihan dilakukan secara manual,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Gus Men mengapresiasi Conference Xtra yang mengusung tema ‘Impactful and Joyful Learning’. Menurutnya, sudah seharusnya kerja dan program Balitbang Diklat Kemenag memberikan dampak bagi perubahan organisasi dan masyarakat secara umum. Untuk itu, inisatif untuk memperluas akses pelatihan keagamaan bagi ormas keagamaan patut terus didukung.
“Semakin luas stakeholders, maka proses kediklatan harus semakin dikembangkan agar lebih menyenangkan. Oleh karena itu, pesan dalam tema ini perlu dimaknai secara mendalam sehingga menjadi spirit untuk terus memberikan dampak perubahan yang besar bagi organisasi dan umat,” ujarnya.
Gus Men berharap perjuangan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat ini bisa menjadi legasi bagi kita semua. “Selamat berkonferensi, jangan lupa bergembira dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat,” tandasnya. (KS)