Jakarta-IMBCNews- Menteri Agama Nasaruddin Umar bersama Wakil Menteri Agama RI Romo Syafi’i menghadiri Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2024 yang digelar dengan Komisi VIII DPR RI, di Jakarta, Senin (28/10).
Menag berharap penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 akan berjalan lancar meski tengah berlangsung proses transisi organisasi. Ia mengatakan, saat ini proses penyelenggaraan haji 2025 sudah berjalan.
Untuk itu dia akan terus berkoordinasi dengan Badan Penyelenggara Haji demi kesuksesan haji 2025. “Haji tidak boleh gagal gara-gara transisi organisasi,” tandas Menag seperti dikutip laman Kemenag.
Menag Nasaruddin menekankan bahwa pihaknya akan bekerja keras untuk memastikan transisi berjalan mulus tanpa mengorbankan kualitas pelayanan jamaah.
Untuk memastikan hal tersebut, Menag menilai perlu adanya komunikasi intensif dengan berbagai pihak baik dengan Badan Haji maupun Komisi VIII DPR RI.
“Insya Allah transisi berjalan dengan halus sehingga tidak ada kendala bagi jamaah haji. Kita sudah bersepakat antara Badan Penyelenggara Haji dan Kementerian Agama RI. Karena yang utama adalah keselamatan dan kenyamanan jamaah haji,” ujarnya.
Menag juga menjelaskan upaya yang sudah dilakukan Kementerian Agama dalam penyelenggaraan haji 2024. Meski ada beberapa kekurangan, secara umum, menurut Nasaruddin penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan dengan baik dan lancar.
“Harapan jamaah haji untuk mendapatkan pelayanan maksimal demi terwujudnya haji yang mabrur telah diupayakan selama 73 hari,” ucap Menag Nasaruddin.
“Komitmen untuk menyediakan pelayanan haji ramah lansia dan haji yang berkeadilan telah diupayakan secara maksimal, di mana 21,41% atau sekitar 45.678 jamaah merupakan jamaah nhaji lansia di atas 65 tahun,” lanjut Menag.
Alhasil, berdasarkan hasil survei yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Kepuasan Jamaah Haji Indonesia (IKJHI) Tahun 2024 mencapai 88,20 dengan kategori sangat memuaskan.
“Semua jenis layanan pada tahun 1445H/2024M berada pada kategori memuaskan dan sangat memuaskan,” terang Menag.
Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang mengatakan, bahwa masih banyak hal yang perlu dibahas dalam evaluasi haji ini. Ia pun meminta Menag memperbaiki penyampaian evaluasi penyelenggaraan ibadah haji 2024.
“Silahkan Pak Menteri dibuat berbasis keputusan yang diambil. Nanti kita akan bahas ulang pada rapat kerja berikutnya,” ucapnya seraya berharap, apapun masukan yang dibuat pada rapat kali ini segera ditindaklanjuti. (*)