Jakarta-IMBCNews- Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Kantor Kementerian Haji dan Umrah, Jeddah, Kerajaan Arab Saudi untuk membahas persiapan ibadah haji tahun 1446 H / 2025.
“Menag Yaqut bertemu Menteri Haji dan Umrah Tawfiq F Al Rabiah di Kantor Kementerian Haji dan Umrah yang ada di Jeddah. Kedua menteri membahas tahapan persiapan awal penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M,” kata Juru Bicara Kementerian Agama Sunanto melalui keterangan di Jakarta, Senin.
Ikut hadir dalam pertemuan, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief dan Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam. Selaku penerjemah, dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Ali Bahar.
Cak Nanto, sapaan akrabnya, yang juga ikut bersama rombongan mengungkapkan pertemuan tersebut juga membahas upaya dalam menyambut kedatangan jamaah haji Indonesia dan melayani mereka dengan standar kualitas layanan yang terbaik.
Ia melanjutkan bahwa Menteri Haji Arab Saudi turut menyampaikan bahwa pihaknya juga terus berbenah dan membangun fasilitas-fasilitas tambahan.
“Kepada Gus Men (sapaan akrab Menag), Menteri Tawfiq mengatakan bahwa semua ini dilakukan untuk semakin membuat nyaman para jemaah haji maupun umrah,” ujarnya.
Terkait kuota haji, Cak Nanto menjelaskan kuota haji 1446 H/2025 M bagi negara-negara pengirim jamaah telah dibahas pada Malam Tasyakuran Penutupan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H, Juni lalu, di mana Indonesia kembali mendapat kuota sebanyak 221.000 calon jamaah haji.
Menteri Haji Arab Saudi, kata dia, mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang terjalin dengan Indonesia pada musim haji 2024.
“Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dinilai termasuk menteri yang konsolidasinya sangat baik dengan pihak Arab Saudi,” tuturnya.
Berikut Jadwal Musim Haji Tahun 1446 H:
1. 12 Zulhijjah 1445 H (18 Juni 2024)
– Penyerahan dokumen persiapan awal dan kuota haji
– Aktivasi garansi elektronik
– Aktivasi portofolio keuangan elektronik di E-haj
2. 1 Rabi’ul Awal 1446 H (4 September 2024)
– Mulai pertemuan persiapan
– Mulai rapat perusahaan penyedia layanan (paket, akomodasi, konsumsi)
– Pemilihan maskapai penerbangan
3. 20 Rabi’ul Tsani 1446H (23 Oktober 2024)
– Finalisasi hasil serangkaian rapat persiapan
– Mulai tahap kontrak dengan perusahaan penyedia layanan
– Mulai penentuan lokasi penempatan di Masayair
4. 13 Rajab 1446H (13 Januari 2025)
– Muktamar dan pameran haji
– Penandatanganan MoU persiapan haji
– Penandatanganan kesepakatan pemberangkatan (Tafwij)
5. 15 Sya’ban 1446H (14 Februari 2025)
– Akhir tahapan penandatanganan kontrak layanan
6. 20 Sya’ban 1446H (19 Februari 2025)
– Awal penerbitan visa
7. 20 Syawal 1446H (18 April 2025)
– Akhir penerbitan visa
8. 1 Zulkaidah 1446H (29 April 2025)
– Awal kedatangan jamaah haji
(*)